Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PKS Tak Permasalahkan PDI-P Mulai Dekati Deddy Mizwar

Kompas.com - 31/10/2017, 00:48 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal PKS Mustafa Kamal tak mempermasalahkan PDI-P yang turut menjarinng nama Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar sebagai calon gubernur  Jawa Barat.

Ia menilai hal tersebut sebagai sebuah dinamika dalam masa pencalonan sehingga tak perlu dipermasalahkan.

"Sehingga kami melihat itu sebagai dinamika politik yang terekspresikan di publik," kata Mustafa di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (30/10/2017).

Ia mengatakan PKS dan Gerindra telah bersepakat untuk mengusung pasangan calon Deddy Mizwar dan Wakil Wali Kota Bekasi Ahmad Syaikhu di pilkada Jawa Barat.

Mustafa menambahkan kesepakatan itulah yang menjadi dasar komunikasi politik dengan partai lain untuk membangun dukungan.

(Baca: PDI-P Buka Peluang Sandingkan Deddy Mizwar dan Dedi Mulyadi)

Saat ditanya kehadiran Netty Heryawan, istri Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, pada acara peringatan Sumpah Pemuda yang dihelat PDI-P, Mustafa menjawab hal itu merupakan bagian dari komunikasi politik.

Ia juga mengaku partainya telah berkomunikasi secara informal dengan beberapa pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI-P terkait pilkada Jawa Barat, namun tak khusus membahas hal tersebut.

Saat ditanya respons kader PKS terkait komunikasi politik yang dilakukan dengan PDI-P, Mustafa menjawab mereka tentunya telah memahami hal tersebut.

"Kami itu mendengar aspirasi dari dalam dan luar. Tentu dari dalam jauh lebih kita pertimbangkan. Tapi kader PKS juga dikenal kader yang lapang kalau menyangkut hajat hidup orang banyak," lanjut dia.

Kompas TV Sebelumnya, Deddy Mizwar sudah melakukan safari politik ke PDIP, Demokrat, dan Gerindra.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pemerintah Akan Pastikan Status Tanah Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang serta Longsor Tana Toraja dan Sumbar

Pemerintah Akan Pastikan Status Tanah Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang serta Longsor Tana Toraja dan Sumbar

Nasional
Ahmed Zaki Daftarkan Diri ke PKB untuk Pilkada DKI, Fokus Tingkatkan Popularitas

Ahmed Zaki Daftarkan Diri ke PKB untuk Pilkada DKI, Fokus Tingkatkan Popularitas

Nasional
Sengketa Pileg, Golkar Minta Pemungutan Suara Ulang di 36 TPS Sulbar

Sengketa Pileg, Golkar Minta Pemungutan Suara Ulang di 36 TPS Sulbar

Nasional
Mendagri Sebut Biaya Pilkada Capai Rp 27 Triliun untuk KPU dan Bawaslu Daerah

Mendagri Sebut Biaya Pilkada Capai Rp 27 Triliun untuk KPU dan Bawaslu Daerah

Nasional
Airin Ingin Bentuk Koalisi Besar untuk Mengusungnya di Pilkada Banten

Airin Ingin Bentuk Koalisi Besar untuk Mengusungnya di Pilkada Banten

Nasional
Sebut Warga Ingin Anies Balik ke Jakarta, Nasdem: Kinerjanya Terasa

Sebut Warga Ingin Anies Balik ke Jakarta, Nasdem: Kinerjanya Terasa

Nasional
Caleg PSI Gugat Teman Satu Partai ke MK, Saldi Isra: Berdamai Saja Lah

Caleg PSI Gugat Teman Satu Partai ke MK, Saldi Isra: Berdamai Saja Lah

Nasional
Irigasi Rentang Targetkan Peningkatan Indeks Pertanaman hingga 280 Persen

Irigasi Rentang Targetkan Peningkatan Indeks Pertanaman hingga 280 Persen

Nasional
Kuasa Hukum Caleg Jawab 'Siap' Terus, Hakim MK: Kayak Latihan Tentara, Santai Saja...

Kuasa Hukum Caleg Jawab "Siap" Terus, Hakim MK: Kayak Latihan Tentara, Santai Saja...

Nasional
Heboh Brigadir RAT Jadi Pengawal Bos Tambang, Anggota DPR: Tak Mungkin Atasan Tidak Tahu, Kecuali...

Heboh Brigadir RAT Jadi Pengawal Bos Tambang, Anggota DPR: Tak Mungkin Atasan Tidak Tahu, Kecuali...

Nasional
Geledah Setjen DPR dan Rumah Tersangka, KPK Amankan Dokumen Proyek hingga Data Transfer

Geledah Setjen DPR dan Rumah Tersangka, KPK Amankan Dokumen Proyek hingga Data Transfer

Nasional
Ditegur MK Tak Serius Ikuti Sidang, KPU Mengaku Punya Banyak Agenda

Ditegur MK Tak Serius Ikuti Sidang, KPU Mengaku Punya Banyak Agenda

Nasional
Korlantas Sebut Pelat Khusus “ZZ” Terhindar Ganjil-Genap Jika Dikawal

Korlantas Sebut Pelat Khusus “ZZ” Terhindar Ganjil-Genap Jika Dikawal

Nasional
Polri Bentuk 10 Satgas Pengamanan untuk World Water Forum Ke-10 di Bali

Polri Bentuk 10 Satgas Pengamanan untuk World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Nurul Ghufron Sengaja Absen Sidang Etik di Dewas KPK, Beralasan Sedang Gugat Aturan ke MA

Nurul Ghufron Sengaja Absen Sidang Etik di Dewas KPK, Beralasan Sedang Gugat Aturan ke MA

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com