Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Karim Raslan
Pengamat ASEAN

Karim Raslan adalah kolumnis dan pengamat ASEAN. Dia telah menulis berbagai topik sejak 20 tahun silam. Kolomnya  CERITALAH, sudah dibukukan dalam "Ceritalah Malaysia" dan "Ceritalah Indonesia". Kini, kolom barunya CERITALAH ASEAN, akan terbit di Kompas.com setiap Kamis. Sebuah seri perjalanannya di Asia Tenggara mengeksplorasi topik yang lebih dari tema politik, mulai film, hiburan, gayahidup melalui esai khas Ceritalah. Ikuti Twitter dan Instagramnya di @fromKMR

Kehidupan Bandung Cindy, Politik Identitas, dan Fenomena Ridwan Kamil

Kompas.com - 27/10/2017, 19:19 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini
EditorAmir Sodikin

 

KETIKA Cindy masih berusia 15 tahun, ia menyaksikan sebuah pembunuhan di depan sekolahnya saat siang terik. Sekelompok preman sedang berkelahi, dan korbannya, seorang pemuda yang hanya sedikit lebih tua dari Cindy, tewas tertusuk.

Tidak seorang pun membantunya. “Urusan preman, lebih baik tidak ikut campur. Sewaktu polisi datang, hanya ada jenazahnya yang tergeletak,” ujar Cindy. 

“Saat-saat seperti itu, membuat saya teringat pesan ibu saya. Serahkan semua ke Gusti Allah,” katanya.

Mengenakan tas tangan dan sepatu kets merah muda, jaket denim, dan legging hitam, Cindy yang berusia 28 tahun memperlihatkan pembawaan yang lincah dan seketika itu memenuhi ruangan.

Kami duduk di sebuah café hipster yang menyediakan macchiato dan cheesecake di Bandung, ibu kota provinsi Jawa Barat. Dirancang dan dibangun oleh kolonial Belanda pada awal 1900an, kota ini masih menyimpan nuansa ‘de Stijl’ modernis yang menjadi ciri khasnya lebih dari seratus tahun kemudian.

Sambil mengamati sekelilingnya, Cindy menceritakan tentang Kopo, salah satu kawasan di Bandung Selatan, tempat dia melalui masa kecilnya. “Awalnya, Kopo itu lingkungan yang keras,” dia mulai bercerita.

Bali kaya dengan berbagai seni dan tradisi lokal. Menjalankan tradisi budaya dan seni melalui berbagai upacara yang selalu ada hampir setiap hari.Dok CERITALAH ASEAN Bali kaya dengan berbagai seni dan tradisi lokal. Menjalankan tradisi budaya dan seni melalui berbagai upacara yang selalu ada hampir setiap hari.
“Tapi sekarang sudah cukup aman. Dulu banyak bengkel-bengkel kerja pembuat sepatu, sehingga banyak orang bekerja dari rumah. Ibu saya suka melarang saya pergi sendirian, takut diculik,” kenang Cindy. 

Kehidupan keluarga Cindy menurutnya biasa-biasa saja. Ayahnya memiliki industri rumahan, membuat sepatu. Ada masa di mana produksi sepatu ayah dia cukup sukses dengan enam karyawan.

"Rumah kami sangat ramai saat itu, karyawan saling mengobrol dan selalu terdengar suara palu. Ayah saya duduk di kursinya sambil mengawasi pekerja,” kata Cindy.

Namun ada banyak persaingan di sana, sering muncul kecemburuan di antara sesama produsen sepatu. "Suatu kali pernah terjadi kerusuhan dan orang-orang datang menggedor pintu kami. Ayah saya terluka saat melindungi kami. Setelah kejadian itu, dia keluar dari bisnis itu,” Cindy mengenang.

Mungkin karena latar belakang yang sulit ini, ayah Cindy mendorongnya untuk menjadi lebih “berani”.

“Saya tumbuh menjadi anak yang tomboy!” ucapnya. Ayah Cindy mendandaninya dengan kaos Power Rangers dan celana panjang. Dia memotong rambut Cindy pendek.

"Saya sering memanjat pohon dan bermain kasar dengan anak-anak laki-laki lainnya. Ia menginginkan saya jadi berani dan kuat,” kata Cindy.

Saat mengagumi penampilan Cindy yang terlihat cukup teliti memilih apa yang akan dikenakannya, saya pun penasaran apakah penampilannya hari itu karena dari pengaruh ‘maskulinitas’ selama bertahun-tahun.

Industri rumahan menjadi penyumbang signifikan ekonomi di Bandung. Dahulu, Ayah Cindy adalah pembuat sepatu.Karim Raslan Industri rumahan menjadi penyumbang signifikan ekonomi di Bandung. Dahulu, Ayah Cindy adalah pembuat sepatu.
“Oh tentu saja!” dia menjawab cepat. Hampir selama hidupnya, ayah Cindy selalu memilihkan pakaian Cindy, memutuskan kemana Cindy harus pergi, dan apa yang bisa Cindy lakukan. Saat Cindy di SMA, Cindy mengaku menjadi sangat bandel. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Nasional
Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Nasional
[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

Nasional
Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com