Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wiranto Apresiasi IPDN Kini Menjauhi Kekerasan dan Narkoba

Kompas.com - 17/10/2017, 15:59 WIB

SUMEDANG, KOMPAS.com - Pendidikan di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) harus jauh dari kekerasan.

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto mengatakan, tidak boleh senior di IPDN melakukan tindakan kekerasan terhadap juniornya.

"Saya kira sudah kita tahu bahwa sistem pendidikan itu bukan asal keras ya, bukan senior kemudian menghabisi junior dengan cara-cara kekerasan, ini sudah kita ubah," ujar Wiranto usai menghadiri Pelantikan Muda Praja IPDN di Kampus IPDN, Sumedang, Jawa Barat, Selasa (17/10/2017), seperti dikutip Tribunnews.com.

Dalam sambutannya di hadapan siswa IPDN di acara tersebut, Wiranto mengakui, saat ini IPDN sudah jauh dari kekerasan.

Hal itu antara lain karena sistem pengawasan yang ketat dari pengelola kampus. Ia mengapresiasi hal itu.

"IPDN harus bebas dari perbuatan tak terpuji. Saya apresiasi rektor melakukan deteksi dini kekerasan senior pada junior, juga terkait narkoba," ujarnya.

Wiranto mengatakan, mendidik yang efektif adalah dengan membangun kesadaran para peserta didik terkait tanggungjawab dan kewajiban mereka.

Selain itu, pendidikan juga dilakukan dengan menanamkan rasa cinta tanah air. Hal itu, menurut Wiranto, tidak bisa dilakukan dengan cara kekerasan.

"Cara-cara pendidikan itu dengan cara kesadaran dengan cara kembali rasa memiliki negeri ini dan kemudian kita tekankan masalah moralitas dan disiplin, itu yang penting," ujarnya.

"Sehingga pelaksanaan tugas ke depan nanti, melaksanakan tugas bukan karena takut terpaksa, tapi karena kesadaran yang tinggi," tambah dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Airlangga Bertemu Khofifah Malam Ini, Bahas soal Emil Dardak di Pilkada Jatim

Airlangga Bertemu Khofifah Malam Ini, Bahas soal Emil Dardak di Pilkada Jatim

Nasional
Prabowo Sebut Punya Gaya Kepemimpinan Sendiri, PDI-P: Kita Berharap Lebih Baik

Prabowo Sebut Punya Gaya Kepemimpinan Sendiri, PDI-P: Kita Berharap Lebih Baik

Nasional
RUU Penyiaran Larang Jurnalisme Investigasi, PDI-P: Akibat Ketakutan yang Berlebihan

RUU Penyiaran Larang Jurnalisme Investigasi, PDI-P: Akibat Ketakutan yang Berlebihan

Nasional
Prabowo Ingin Jadi Diri Sendiri Saat Memerintah, PDI-P: Kita Akan Melihat Nanti

Prabowo Ingin Jadi Diri Sendiri Saat Memerintah, PDI-P: Kita Akan Melihat Nanti

Nasional
Sepanjang 2023, Pertamina Hulu Rokan Jadi Penghasil Migas Nomor 1 Indonesia

Sepanjang 2023, Pertamina Hulu Rokan Jadi Penghasil Migas Nomor 1 Indonesia

Nasional
Djarot dan Risma Dinilai Lebih Berpotensi Diusung PDI-P pada Pilkada DKI 2024 ketimbang Ahok

Djarot dan Risma Dinilai Lebih Berpotensi Diusung PDI-P pada Pilkada DKI 2024 ketimbang Ahok

Nasional
Polri Pastikan Kasus Pembunuhan 'Vina Cirebon' Masih Berjalan, Ditangani Polda Jawa Barat

Polri Pastikan Kasus Pembunuhan "Vina Cirebon" Masih Berjalan, Ditangani Polda Jawa Barat

Nasional
KPK Dalami Gugatan Sengketa Lahan di MA

KPK Dalami Gugatan Sengketa Lahan di MA

Nasional
KPK Duga Tahanan Korupsi Setor Uang Pungli ke Rekening Orang Dekat Eks Karutan Achmad Fauzi

KPK Duga Tahanan Korupsi Setor Uang Pungli ke Rekening Orang Dekat Eks Karutan Achmad Fauzi

Nasional
Status Gunung Ibu di Halmahera Meningkat, Warga di 3 Desa Dievakuasi

Status Gunung Ibu di Halmahera Meningkat, Warga di 3 Desa Dievakuasi

Nasional
Pakar: Tidak Ada Urgensi Merevisi UU Kementerian Negara

Pakar: Tidak Ada Urgensi Merevisi UU Kementerian Negara

Nasional
Mesin Pesawat yang Ditumpanginya Sempat Terbakar Saat Baru Terbang, Rohani: Tidak Ada yang Panik

Mesin Pesawat yang Ditumpanginya Sempat Terbakar Saat Baru Terbang, Rohani: Tidak Ada yang Panik

Nasional
Prabowo Berharap Bisa Tinggalkan Warisan Baik buat Rakyat

Prabowo Berharap Bisa Tinggalkan Warisan Baik buat Rakyat

Nasional
Bertemu David Hurley, Jokowi Ingin Perkuat Pengajaran Bahasa Indonesia di Australia

Bertemu David Hurley, Jokowi Ingin Perkuat Pengajaran Bahasa Indonesia di Australia

Nasional
Pemerintah Diminta Kejar Target Pembangunan 25 Sabo Dam di Aliran Sungai Gunung Marapi

Pemerintah Diminta Kejar Target Pembangunan 25 Sabo Dam di Aliran Sungai Gunung Marapi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com