Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Indonesia Siap Ekspor Pesawat dan Alutsista ke Laos

Kompas.com - 12/10/2017, 15:14 WIB
Ihsanuddin

Penulis

BOGOR, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengatakan, Indonesia siap membantu Laos dalam hal pertahanan dan keamanan.

Jokowi menyebut Indonesia siap mengekspor pesawat atau alat utama sistem senjata ke Laos.

Hal ini disampaikan Jokowi dalam jumpa pers bersama dengan Perdana Menteri Laos Thongloun Sisoulith di Istana Bogor, Jawa Barat, Kamis (12/10/2017).

"Industri strategis Indonesia siap menyediakan produk-produk yang berkualitas seperti pesawat dan alat utama sistem pertahanan sesuai yang diperlukan Laos," kata Jokowi dalam jumpa pers bersama PM Laos.

Indonesia dan Laos juga sepakat bekerja sama dalam memerangi penyalahgunaan narkoba.

(baca: Jokowi dan PM Laos Sepakat Bantu Selesaikan Masalah di Rakhine State)

Nota kesepahaman dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) telah diteken oleh Kepala BNN Budi Waseso.

"Sangat penting pula untuk digaris bawahi keinginan kita untuk bekerja sama dalam memerangi penyalahgunaan obat obatan dan perdagangan narkotik secara ilegal. Saya berharap MoU kerja sama dapat segera ditindaklanjuti," ucap Jokowi.

Sementara dalam perdagangan dan investasi, yang dapat terus didorong antaralain sektor di bidang energi, pertambangan, pupuk dan pertanian.

(baca: Vietnam Ingin Melihat Produk Industri Pertahanan Indonesia)

Menurut Jokowi, investor indonesia sangat tertarik menanamkan modal di bidang pupuk dan pertambangam.

"Dan saya mengharapkan kiranya rencana ini dapat segera direalisasikan," kata dia.

Terakhir, dalam kerja sama bidang sosial dan budaya, Jokowi meyakinkan PM Laos bahwa Indonesia senantiasi berkomitmen untuk mendukung laos dalam program peningkatan kapasitas sumber daya manusia.

Jokowi menyambut baik para pelajar dari laos yang akan menempuh pendidikan di Indonesia.

"PM Thongloun Sisoulith dan saya percaya bahwa hubungan bilateral yang sangat baik antara kedua negara selama 60 tahun dan di masa yang akan datang harus dapat dinikmati oleh masyarakat kedua negara. Karena itu kita akan terus meningkatkan kerjasama demi kemakmuran masyarakat kedua negara," tutup Jokowi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com