Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pilkada 2018, Polda Jatim Beri Perhatian Khusus ke Madura

Kompas.com - 10/10/2017, 14:58 WIB
Moh. Nadlir

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com - Kapolda Jatim Irjen Pol Machfud Arifin mengatakan bahwa kepolisian siap mengamankan 19 kontestasi demokrasi yang akan digelar dalam rangka Pilkada Jawa Timur 2018.

Adapun pilkada itu terdiri dari satu pemilihan gubernur, 13 pemilihan bupati, dan lima pemilihan wali kota.

"Pilkada di Jatim ada 19 kontestasi. Kami siap amankan pilkada tersebut," kata Machfud di Akademi Kepolisian RI, Semarang, Jawa Tengah pada Rabu (10/10/2017).

Menurut Machfud, dari semua daerah yang akan mengikuti pilkada di Jatim, Polda Jatim akan memberikan perhatian lebih untuk tiga daerah di pulau Madura.

Alasannya, kata dia, tak lain karena rawan terjadinya konflik. Wilayah itu adalah Kabupaten Bangkalan, Kabupaten Sampang, dan Kabupaten Pamekasan.

"Pilkades saja rawan. Pilkades pengamanan pakai Brimob. Apalagi kalau pilkada gubernur, kabupaten/kota yang dekat dengan konstituen," ujar Machfud.

(Baca juga: Kapolri Ancam Copot Anak Buahnya yang Gagal Antisipasi Konflik Pilkada)

Meski demikian, Machfud menampik bahwa Polda Jatim hanya fokus untuk mengamankan pilkada di daerah yang terkenal sebagai produsen garam tersebut.

"Ya dijaga saja, tapi kan semua juga dijaga. Jadi tidak hanya fokus untuk pilkada yang ada di Pulau Madura," kata dia.

Machfud juga mengaku bahwa polisi telah berkoordinasi dengan penyelenggara pilkada, yakni Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) demi lancarnya Pilkada Jatim.

"Kami, KPU-Bawaslu sudah koordinasi terus untuk pilkada. Asal penyelenggara jujur, pengawasan benar, yakin tidak ada masalah," tutur Machfud.

Berikut daerah-daerah yang akan ikut Pilkada Jawa Timur 2018 mendatang:

Kabupaten Lumajang, Bondowoso, Probolinggo, Nganjuk, Jombang, Pasuruan, Madiun, Magetan, Tulungagung, Bojonegoro, Bangkalan, Sampang dan Pamekasan

Kota Probolinggo, Malang, Kediri, Madiun dan Mojokerto.

(Baca juga: Di Semarang, Jokowi Ingatkan Polri untuk Netral pada Pilkada 2018)

Kompas TV Jokowi Ajak TNI-Polri Amankan Pilkada & Pilpres
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Nasional
Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Nasional
KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

Nasional
TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com