Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polri: Semoga Novel Baswedan Bisa Kembali Perangi Korupsi

Kompas.com - 09/10/2017, 20:27 WIB
Moh. Nadlir

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com - Penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan dikabarkan akan segera pulang ke Indonesia pada pertengahan bulan November depan.

Novel diketahui sudah lebih dari enam bulan Novel menjalani perawatan medis di Singapura, pasca disiram air keras di sekitaran rumahnya pada (11/4/2017) lalu.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Mabes Polri, Brigjen Rikwanto angkat bicara soal rencana kepulangan Novel tersebut.  

Rikwanto mengatakan sedari awal Polri ikut mendoakan Novanto agar bisa cepat pulih dan kembali beraktivitas di lembaga anti-rasuah.

"Kita kan berdoa juga supaya Novel cepat sembuh, bisa bekerja seperti biasa memerangi perkara-perkara korupsi," kata Rikwanto di Akademi Kepolisian RI, Semarang, Jawa Tengah, Senin (9/10/2017).

(Baca: Tak Sabar Beraktivitas, Novel Baswedan Ngebet Pulang ke Indonesia)

Meski demikian, Rikwanto tak memberikan respons khusus atas kepulangan Novel itu.

"Ya biasa-biasa aja," ujar Jenderal bintang satu lulusan Akpol RI tahun 1988 tersebut.

Ia pun tak merasa bahwa penuntasan kasus Novel akan lebih mudah dengan keberadaannya di dalam negeri.

"Siapapun termasuk Novel dan pihak-pihak yang tahu itu bisa memberikan kontribusi untuk mempermudah pengungkapan kasus itu," ujarnya.

Rikwanto  menampik kekhawatiran banyak pihak yang merasa kasus Novel jalan di tempat dan masih gelap gulita.

"Enggak gelap, cuma tunggu informasi. Kita usut semua informasi, siapa yang mengetahui," tutup Rikwanto.

(Baca: Novel Baswedan Jalani Operasi Mata Tahap Dua pada 21 Oktober)

Sebelumnya, Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan, proses penyembuhan mata Novel menunjukkan perkembangan positif. 

Menurut Dahnil, yang berkomunikasi intens dengan Novel dan keluarga, besar kemungkinan Novel sudah kembali ke Tanah Air dan bertugas di KPK, pada awal atau pertengahan November 2017.

Halaman:


Terkini Lainnya

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com