Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Tok.. Tok.. Tok..", Jeep Wrangler Djoko Susilo Terjual Rp 460 Juta

Kompas.com - 22/09/2017, 18:45 WIB
Fachri Fachrudin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ratusan warga dari berbagai wilayah memadati ruang pelelangan barang hasil sitaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang digelar di Jakarta Convention Center, Jakarta Pusat, Jumat (22/9/2017).

Pantauan Kompas.com, para peserta lelang sangat antusias. Proses penawaran pun berlangsung cukup sengit di setiap awal pembukaan lot.

Misalnya, ketika panitia membuka lelang Lot 16, yakni mobil Jeep Wrangler milik Mantan Kepala Korps Lalu Lintas Kepolisian RI, Inspektur Jenderal (Pol) Djoko Susilo.

Calon peserta lelang saat mengikuti lelang mobil sitaan KPK hasil tindak pidana korupsi di Jakarta Convention Center, Jakarta, Jumat (22/9/2017). Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK) melelang sebanyak 22 barang sitaan milik terpidana korupsi.KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG Calon peserta lelang saat mengikuti lelang mobil sitaan KPK hasil tindak pidana korupsi di Jakarta Convention Center, Jakarta, Jumat (22/9/2017). Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK) melelang sebanyak 22 barang sitaan milik terpidana korupsi.
Panitia membuka harga lelang Rp 192 juta. Namun, para peserta lelang langsung berebut mengajukan angka yang hampir dua kali lipatnya.

"Rp 300 juta!" kata seorang panitia menyebut angka yang diajukan oleh salah satu peserta lelang.

(Baca juga: Menang Lelang Mobil Sitaan KPK, Pria Ini Sebut "Apanya yang Untung?")

Tepuk tangan pun menggema seisi ruangan. Aura persaingan kian terasa tatkala harga yang ditawar terus meningkat, bahkan menyentuh angka Rp 350 juta.

Memasuki angka Rp 400 juta, persaingan untuk mendapatkan mobil terpidana korupsi pengadaan proyek simulator ujian surat izin mengemudi itu kian melunak.

Hanya beberapa orang yang berani beradu penawaran. Tak lama kemudian, mobil tersebut dimenangkan oleh salah satu peserta.

(Baca juga: Mau Ikut Lelang Mobil Sitaan KPK? Ini Caranya!)

Calon peserta lelang saat mengikuti lelang mobil sitaan KPK hasil tindak pidana korupsi di Jakarta Convention Center, Jakarta, Jumat (22/9/2017). Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK) melelang sebanyak 22 barang sitaan milik terpidana korupsi.KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG Calon peserta lelang saat mengikuti lelang mobil sitaan KPK hasil tindak pidana korupsi di Jakarta Convention Center, Jakarta, Jumat (22/9/2017). Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK) melelang sebanyak 22 barang sitaan milik terpidana korupsi.

"Rp 460 juta... satu kali," kata seorang panitia menyebut tawaran salah satu peserta.

"Rp 460 juta.. dua kali," kembali seorang panitia mengulang penawaran peserta tersebut namun tak ada yang berani menyaingi.

"Rp 460 juta tiga kali. Tiga kali... Rp 460 juta. Selamat!"

Panitia kemudian menyatakan mobil tersebut sah berpindah tangan.

Segera setelah itu, panitia mencatat nomor peserta yang berhasil memenangkan lelang tersebut.

"Nomor 401. Selamat, Pak," kata seorang panitia tim lelang.

Dalam lelang kali ini, KPK mengeluarkan 22 barang. Rinciannya, 19 mobil dari berbagai merek, satu unit motor Kawasaki type Ninja 250 cc keluaran tahun 2011, satu paket handphone, dan satu paket koper.

Kompas TV Direktorat Jenderal Kekayaan Negara, Kementerian Keuangan akan menggelar lelang 22 paket barang rampasan KPK pada hari ini (22/9)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Di Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional, Fahira Idris Sebut Indonesia Perlu Jadi Negara Tangguh Bencana

Di Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional, Fahira Idris Sebut Indonesia Perlu Jadi Negara Tangguh Bencana

Nasional
297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Bukti Hadapi Sidang di MK

297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Bukti Hadapi Sidang di MK

Nasional
Meski Anggap Jokowi Bukan Lagi Kader, Ini Alasan PDI-P Tak Tarik Menterinya dari Kabinet

Meski Anggap Jokowi Bukan Lagi Kader, Ini Alasan PDI-P Tak Tarik Menterinya dari Kabinet

Nasional
Rancangan Peraturan KPU, Calon Kepala Daerah Daftar Pilkada 2024 Tak Perlu Lampirkan Tim Kampanye

Rancangan Peraturan KPU, Calon Kepala Daerah Daftar Pilkada 2024 Tak Perlu Lampirkan Tim Kampanye

Nasional
Nasdem dan PKB Dukung Prabowo-Gibran, PAN Sebut Jatah Kursi Menteri Parpol Koalisi Tak Terganggu

Nasdem dan PKB Dukung Prabowo-Gibran, PAN Sebut Jatah Kursi Menteri Parpol Koalisi Tak Terganggu

Nasional
Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Nasional
KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

Nasional
Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis 'Pernah', Apa Maknanya?

Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis "Pernah", Apa Maknanya?

Nasional
Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Nasional
Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apa Pun

Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apa Pun

Nasional
Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Nasional
Menlu Sebut Judi 'Online' Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Menlu Sebut Judi "Online" Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Nasional
PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi 'Effect'

PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi "Effect"

Nasional
Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Nasional
Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode sejak Menang Pilpres 2019

Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode sejak Menang Pilpres 2019

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com