Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

YLBHI Dikepung, #DaruratDemokrasi Teratas di Twitter

Kompas.com - 18/09/2017, 08:21 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tanda pagar #DaruratDemokrasi menjadi trending topic atau topik teratas di Twitter Indonesia, Senin (18/9/2017) pagi.

Warganet di lini masa Twitter ramai memperbincangkan aksi pengepungan Kantor Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, yang berlangsung pada Minggu (17/9/2017) sekitar pukul 21.00 WIB hingga Senin dini hari.

Pengepungan itu pertama kali dilaporkan oleh akun Twitter @LBH_Jakarta, pada Minggu malam pukul 22.13 WIB.

"LBH Jakarta dikepung massa. Acara musik #DaruratDemokrasi sudah selesai. Namun kami tidak bisa pulang ke rumah karena terkepung," tulis akun tersebut dengan mengunggah gambar massa yang berkumpul.

Baca: Dikepung atas Tuduhan Gelar Acara PKI, YLBHI Merasa Jadi Korban Hoaks

Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak meneruskan kicauan itu kepada pihak kepolisian.

"Pak Polisi, laku seperti ini harus dihentikan. Kita seperti kembali ke era dimana kegelapan demokrasi hadir @DivHumasPolri," tulis @Dahnilanzar.

Kebanyakan netizen menyayangkan aksi massa dan mendukung YLBHI.

"Aneh, mereka berkumpul di depan kantor yang mau selenggarakan diskusi soal pengungkapan kebenaran atas sebuah peristiwa #DaruratDemokrasi," tulis Baidul Hadi lewat akun @Pangonroso.

"Tuk kawan2 @YLBHI/@LBH_Jakarta, kami bersama kalian. Perjuangan kalian menegakkan demokrasi akn trs berlipat ganda. #DaruratDemokrasi (end)," tulis @TifaFoundation.

Baca juga: 
Tenangkan Massa, Kapolda Jamin Tidak Ada Seminar PKI di YLBHI

Ada juga kritikan yang langsung mengarah kepada pemerintahan Presiden Joko Widodo.

"Ingin tahu, apa tanggapan Pemerintah atas pengepungan YLBHI atau ada pemerintah dari alam lain yg bs menanggapi #DaruratDemokrasi," tulis akun @Sarimissradio.

"@ranabaja dan @andiarief__ apakah era SBY ada pengepungan YLBHI seperti malam ini?" tulis Kautsar dalam akun @Kautsar03.

Kicauan itu mendapatkan balasan dari Rachland Nashidik, pemilik akun @ranabaja yang merupakan Wakil Sekjen Partai Demokrat.

"Seingat saya tak pernah," tulis Rachland.

Adapun aksi massa memprotes YLBHI dan menuding lembaga tersebut menggelar acara terkait Partai Komunis Indonesia.

Aksi massa sempat menimbulkan kericuhan dan bentrok dengan pihak kepolisian. Bentrokan mulai mereda pada Senin dini hari sekitar pukul 02.30 WIB.

Halaman:


Terkini Lainnya

Amankan World Water Forum 2024 di Bali, Korlantas Kirim 1.532 Polantas Gabungan

Amankan World Water Forum 2024 di Bali, Korlantas Kirim 1.532 Polantas Gabungan

Nasional
Sudirman Said Angkat Bicara soal Isu Mau Maju Cagub Independen di Pilgub Jakarta

Sudirman Said Angkat Bicara soal Isu Mau Maju Cagub Independen di Pilgub Jakarta

Nasional
Soal Revisi UU Kementerian Negara, Yusril Sebut Prabowo Bisa Keluarkan Perppu Usai Dilantik Jadi Presiden

Soal Revisi UU Kementerian Negara, Yusril Sebut Prabowo Bisa Keluarkan Perppu Usai Dilantik Jadi Presiden

Nasional
“Oposisi” Masyarakat Sipil

“Oposisi” Masyarakat Sipil

Nasional
Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Nasional
Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Nasional
Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Nasional
Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com