Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kata Gus Dur, Tuhan Tidak Perlu Dibela...

Kompas.com - 07/09/2017, 14:10 WIB
Kristian Erdianto

Penulis

Yang ditakuti berubah adalah persepsi manusia atas hakikat Allah, dengan kemungkinan kesulitan yang diakibatkannya.

Jika mengikuti jalan pikiran kiai tarekat itu, kata Gus Dur, informasi dan ekspresi diri yang dianggap merugikan Islam sebenarnya tidak perlu ditanggapi.

Jika tudingan itu berlebihan, cukup dengan jawaban yang mendudukan persoalan secara dewasa dan biasa-biasa saja. Tidak perlu dicari-cari.

Masih relevan

Direktur Nahdlatul Ulama (NU) online Savic Ali menuturkan bahwa tulisan Gus Dur tersebut masih relevan untuk dibaca dan dipahami hingga saat ini.

Di tengah maraknya ujaran kebencian dan konflik sektarianisme, masyarakat membutuhkan pemahaman yang positif dan konstruktif terhadap isu-isu agama.

"Gus Dur lebih setuju pendekatan yang positif-konstruktif ketimbang yang defensif serta reaksioner. Seperti yang diekspresikan kelompok-kelompok garis keras," ujar Savic saat dihubungi, Rabu (6/9/2017).

Menurut Savic, Gus Dur pada dasarnya ingin mengingatkan agar jangan mudah mengatasnamakan Tuhan dan agama dalam sebuah gerakan.

Dia tidak menampik adanya kontradiksi antara modernitas dan nilai-nilai ideal Islam sebagaimana dipahami banyak orang.

Kontradiksi itu, kata Savic, tidak mudah untuk dipecahkan.

"Tapi lantas mengatasnamakan Tuhan untuk memusuhi modernitas bukan hal yang bijak," ucapnya.

Melalui tulisan 'Tuhan Tidak Perlu Dibela', lanjut Savic, Gus Dur mengajukan pendekatan sufistik untuk memecahkaan kontradiksi itu.

Secara tersirat Gus Dur mengingatkan agar manusia sadar bahwa Tuhan itu Maha Besar dan Maha Segalanya, yang tak perlu dibela dengan berapi-api.

"Karena boleh jadi kita bukan sedang membela Tuhan, melainkan membela kepentingan dan pandangan kita sendiri," kata Savic.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU DKI Jakarta Mulai Tahapan Pilkada Juni 2024

KPU DKI Jakarta Mulai Tahapan Pilkada Juni 2024

Nasional
2 Hari Absen Rakernas V PDI-P, Prananda Prabowo Diklaim Sedang Urus Wisuda Anak

2 Hari Absen Rakernas V PDI-P, Prananda Prabowo Diklaim Sedang Urus Wisuda Anak

Nasional
Covid-19 di Singapura Tinggi, Kemenkes: Situasi di Indonesia Masih Terkendali

Covid-19 di Singapura Tinggi, Kemenkes: Situasi di Indonesia Masih Terkendali

Nasional
Ganjar Ungkap Jawa, Bali, hingga Sumut jadi Fokus Pemenangan PDI-P pada Pilkada Serentak

Ganjar Ungkap Jawa, Bali, hingga Sumut jadi Fokus Pemenangan PDI-P pada Pilkada Serentak

Nasional
Kemenkes Minta Masyarakat Waspada Lonjakan Covid-19 di Singapura, Tetap Terapkan Protokol Kesehatan

Kemenkes Minta Masyarakat Waspada Lonjakan Covid-19 di Singapura, Tetap Terapkan Protokol Kesehatan

Nasional
Pastikan Isi Gas LPG Sesuai Takaran, Mendag Bersama Pertamina Patra Niaga Kunjungi SPBE di Tanjung Priok

Pastikan Isi Gas LPG Sesuai Takaran, Mendag Bersama Pertamina Patra Niaga Kunjungi SPBE di Tanjung Priok

Nasional
Disindir Megawati soal RUU Kontroversial, Puan: Sudah Sepengetahuan Saya

Disindir Megawati soal RUU Kontroversial, Puan: Sudah Sepengetahuan Saya

Nasional
Diledek Megawati soal Jadi Ketum PDI-P, Puan: Berdoa Saja, 'Insya Allah'

Diledek Megawati soal Jadi Ketum PDI-P, Puan: Berdoa Saja, "Insya Allah"

Nasional
Kemenko Polhukam: Kampus Rawan Jadi Sarang Radikalisme dan Lahirkan Teroris

Kemenko Polhukam: Kampus Rawan Jadi Sarang Radikalisme dan Lahirkan Teroris

Nasional
BPIP Siapkan Paskibraka Nasional untuk Harlah Pancasila 1 Juni

BPIP Siapkan Paskibraka Nasional untuk Harlah Pancasila 1 Juni

Nasional
Jaksa Agung Mutasi 78 Eselon II, Ada Kapuspenkum dan 16 Kajati

Jaksa Agung Mutasi 78 Eselon II, Ada Kapuspenkum dan 16 Kajati

Nasional
Hari Ke-14 Haji 2024: Sebanyak 90.132 Jemaah Tiba di Saudi, 11 Orang Wafat

Hari Ke-14 Haji 2024: Sebanyak 90.132 Jemaah Tiba di Saudi, 11 Orang Wafat

Nasional
Di Tengah Rakernas PDI-P, Jokowi Liburan ke Borobudur Bareng Anak-Cucu

Di Tengah Rakernas PDI-P, Jokowi Liburan ke Borobudur Bareng Anak-Cucu

Nasional
DPR Sampaikan Poin Penting dalam World Water Forum ke-10 di Bali

DPR Sampaikan Poin Penting dalam World Water Forum ke-10 di Bali

Nasional
Ahok Mengaku Ditawari PDI-P Maju Pilgub Sumut

Ahok Mengaku Ditawari PDI-P Maju Pilgub Sumut

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com