Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekjen Partai Komunis Vietnam: Kerja Sama Ekonomi Indonesia-Vietnam Masih Lambat

Kompas.com - 23/08/2017, 15:30 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal Partai Komunis Vietnam Nguyen Phu Trong senang hubungan Vietnam dengan Indonesia tetap baik meskipun kondisi dunia sedang sulit. Ia mendorong kerja sama antara kedua negara yang lebih kuat lagi di berbagai bidang.

"Kami senang walau kondisi dunia sedang rumit, tetapi hubungan kedua negara banyak dibangun kemitraan. Hubungan strategis sejak 2013 banyak hasil positif," ujar Nguyen dalam pernyataan pers bersama di penghujung kunjungan kenegaraannya di Istana Presiden, Jakarta, Rabu (23/8/2017).

"Namun, beberapa kerja sama beberapa bidang masih berjalan lambat, terutama ekonomi," lanjut dia.

Oleh sebab itu, kunjungan kenegaraan ini akan dijadikan momentum untuk meningkatkan hubungan kerja sama di berbagai bidang bagi Indonesia dan Vietnam.

"Kami berdiskusi terbuka, mencari arah dan solusi untuk berbagai bidang. Misalnya politik, pertahanan, ekonomi dan perdagangan serta investasi," ujar Nguyen.

(Baca: Bertemu di Istana, Apa Saja yang Dibahas Jokowi dan Sekjen Partai Komunis Vietnam?)

Ia yakin kuatnya hubungan kerja sama Indonesia-Vietnam juga bakal meningkatkan kesatuan dan persatuan ASEAN secara keseluruhan.

Diberitakan, kunjungan kenegaraan Vietnam ke Indonesia, Rabu pagi membuahkan lima poin nota kesepahaman di berbagai bidang.

Pertama, kerja sama di bidang pendidikan. Penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dilaksanakan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendi dan Wakil Perdana Menteri sekaligus Menteri Luar Negeri Vietnam.

Kedua, kerja sama di bidang pembangunan pedesaan. Penandatanganan MoU dilaksanakan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Eko Putro Sanjoyo dan Menteri Pertanian dan Pembangunan Pedesaan Vietnam.

 

(Baca: Terima Sekjen Partai Komunis, Ketua DPR Minta Tak Dikaitkan dengan Ideologi)

Ketiga, kerja sama di bidang pemanfaatan batu bara dan pemanfaatan gas di wilayah batas kontingen. Penandatanganan MoU dilaksanakan oleh Menteri ESDM Ignasius Jonan dengan Menteri Industri dan Perdagangan Vietnam Tran Tuan Anh.

Keempat, kerja sama di bidang hukum. Penandatanganan MoU dilaksanakan oleh Menkumham Yasona Laoly dengan Menteri Kehakiman Vietnam Le Thanh Long.

Kelima, surat pernyataan bersama peningkatan keamanan laut. Penandatanganan surat pernyataan tersebut dilaksanakan oleh Kepala Badan Keamanan Laut Laksamana Madya Arie Soedewo dengan Komandan Penjaga Pantai Vietnam Letnan Jenderal Nguyen Quongdan.

Kompas TV Ini adalah topan besar keempat yang terjadi di Tiongkok sepanjang tahun ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Meneropong Kabinet Prabowo-Gibran, Menteri 'Triumvirat' hingga Keuangan Diprediksi Tak Diisi Politisi

Meneropong Kabinet Prabowo-Gibran, Menteri "Triumvirat" hingga Keuangan Diprediksi Tak Diisi Politisi

Nasional
Dewas KPK Gelar Sidang Perdana Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Dewas KPK Gelar Sidang Perdana Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Nasional
Jokowi Resmikan 40 Kilometer Jalan Inpres Senilai Rp 211 Miliar di NTB

Jokowi Resmikan 40 Kilometer Jalan Inpres Senilai Rp 211 Miliar di NTB

Nasional
Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Nasional
Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal 'Food Estate'

Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal "Food Estate"

Nasional
Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Nasional
Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Nasional
Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com