Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres Tegaskan Hubungan Indonesia-Malaysia Tak Terpengaruh Insiden Bendera Terbalik

Kompas.com - 21/08/2017, 14:47 WIB
Moh. Nadlir

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden RI Jusuf Kalla menegaskan, hubungan Indonesia dengan Malaysia tidak akan terpengaruh dengan insiden pencantuman bendera Merah Putih terbalik pada buku cendera mata pembukaan SEA Games 2017 di Malaysia.

Bendera Merah Putih milik Indonesia justru tercetak putih merah.

"Tidak, ini tidak akan memengaruhi hubungan Indonesia dengan Malaysia," kata Kalla, di Hotel JS Luwansa, Jakarta, Senin (21/8/2017).

Menurut Kalla, Pemerintah Indonesia memahami kesalahan itu tak dilakukan dengan sengaja. 

"Ini kan kesalahan teknis yang tidak disengaja. Tidak mungkin Pemerintah Malaysia sengaja. Ini kan mungkin percetakannya yang tidak paham, ini soal ketelitian," kata Kalla.

Baca: Presiden Jokowi Maafkan Malaysia soal Bendera Merah Putih Terbalik

Ia mengimbau semua pihak agar menahan diri, demi menurunkan tensi hubungan kedua negara yang sempat memanas sebagai imbas persoalan ini.

"Harus turunkan tensinya, jangan terus memperpanas," kata Kalla.

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Malaysia, Dato Sri Anifah Haji Aman, merilis permohonan maaf tertulis kepada Pemerintah Indonesia atas insiden terbaliknya bendera Indonesia.

Atas nama Pemerintah Malaysia, Kemenlu Malaysia sangat menyesalkan kesalahan yang tidak disengaja yang telah dilakukan oleh panitia SEA Games 2017 perihal kesalahan pencetakan bendera Indonesia.

Baca: Menlu Malaysia Mohon Maaf ke Indonesia atas Insiden Bendera Terbalik

Menlu Anifah kemudian melayangkan permohonan maafnya atas nama Pemerintah Malaysia kepada Pemerintah Indonesia dan seluruh rakyat Indonesia.

Anifah menyatakan bahwa upaya-upaya telah diambil untuk menyelesaikan peristiwa yang sangat disayangkan ini.

Rilis resmi itu juga menyatakan bahwa Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia, Khairy Jamaluddin, telah bertemu langsung dengan Menpora Indonesia Imam Nachrawi untuk memohon maaf secara langsung dan menjelaskan kesalahan tersebut.

Permohonan maaf diakhiri dengan penegasan akan pentingnya hubungan persaudaraan yang dekat dan dalam antara Indonesia dan Malaysia.

Kompas TV Panitia Sea Games Minta Maaf Soal Bendera Indonesia

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Caleg Tidak Siap Ikuti Sidang Daring, Hakim MK: Suara Putus-putus, Jadi Lapar...

Caleg Tidak Siap Ikuti Sidang Daring, Hakim MK: Suara Putus-putus, Jadi Lapar...

Nasional
Anies-Muhaimin Kunjungi Aceh Usai Pilpres, Ingin Ucapkan Terima Kasih ke Warga

Anies-Muhaimin Kunjungi Aceh Usai Pilpres, Ingin Ucapkan Terima Kasih ke Warga

Nasional
Bareskrim Polri Yakin Penetapan Panji Gumilang sebagai Tersangka TPPU Sah Menurut Hukum

Bareskrim Polri Yakin Penetapan Panji Gumilang sebagai Tersangka TPPU Sah Menurut Hukum

Nasional
Polisi Lengkapi Kekurangan Berkas Perkara TPPU Panji Gumilang

Polisi Lengkapi Kekurangan Berkas Perkara TPPU Panji Gumilang

Nasional
Jokowi Kumpulkan Menteri Bahas Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Jokowi Kumpulkan Menteri Bahas Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Nasional
Bersama TNI AL, Polisi, dan Basarnas, Bea Cukai Bantu Evakuasi Korban Erupsi Gunung Ruang

Bersama TNI AL, Polisi, dan Basarnas, Bea Cukai Bantu Evakuasi Korban Erupsi Gunung Ruang

Nasional
Prabowo Ingin Berkumpul Rutin Bersama Para Mantan Presiden, Bahas Masalah Bangsa

Prabowo Ingin Berkumpul Rutin Bersama Para Mantan Presiden, Bahas Masalah Bangsa

Nasional
Hanura Sebut Suaranya di Manokwari Dipindah ke PSI, Berdampak ke Perolehan Kursi DPRD

Hanura Sebut Suaranya di Manokwari Dipindah ke PSI, Berdampak ke Perolehan Kursi DPRD

Nasional
Gugat Hasil Pileg, Pengacara Gerindra Malah Keliru Minta MK Batalkan Permohonan

Gugat Hasil Pileg, Pengacara Gerindra Malah Keliru Minta MK Batalkan Permohonan

Nasional
Resmikan Warung NKRI Digital, BNPT Ingatkan Semua Pihak Ciptakan Kemandirian Mitra Deradikalisasi

Resmikan Warung NKRI Digital, BNPT Ingatkan Semua Pihak Ciptakan Kemandirian Mitra Deradikalisasi

Nasional
Klaim Ada Perpindahan Suara ke PKB, PKN, dan Garuda, PPP Minta PSU di Papua Pegunungan

Klaim Ada Perpindahan Suara ke PKB, PKN, dan Garuda, PPP Minta PSU di Papua Pegunungan

Nasional
Berkaca Kasus Brigadir RAT, Kompolnas Minta Polri Evaluasi Penugasan Tak Sesuai Prosedur

Berkaca Kasus Brigadir RAT, Kompolnas Minta Polri Evaluasi Penugasan Tak Sesuai Prosedur

Nasional
Hakim MK Singgung Timnas di Sidang Pileg: Kalau Semangat kayak Gini, Kita Enggak Kalah 2-1

Hakim MK Singgung Timnas di Sidang Pileg: Kalau Semangat kayak Gini, Kita Enggak Kalah 2-1

Nasional
Caleg PDI-P Hadiri Sidang Sengketa Pileg secara Daring karena Bandara Sam Ratulangi Ditutup

Caleg PDI-P Hadiri Sidang Sengketa Pileg secara Daring karena Bandara Sam Ratulangi Ditutup

Nasional
Ketum PGI: 17 Kali Jokowi ke Papua, tapi Hanya Bertemu Pihak Pro Jakarta

Ketum PGI: 17 Kali Jokowi ke Papua, tapi Hanya Bertemu Pihak Pro Jakarta

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com