Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Maket Pembangunan Gedung DPR-DPD Sudah Disepakati

Kompas.com - 16/08/2017, 06:51 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Isu pembangunan gedung baru Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) bukan lah hal baru. Wacananya bergulir sejak era kepemimpinan Marzuki Alie. Tak kunjung teralisasikan, DPR berencana memulai pembangunan gedung tahun depan.

Tidak hanya DPR, Dewan Perwakilan Rakyat (DPD) juga berkeinginan membangun gedungnya sendiri.

Sekretaris Jenderal DPD, Sudarsono Hardjosoekarto menyampaikan bahwa pembangunan gedung baru sudah cukup sering dibahas tiga lembaga parlemen, yakni DPR, DPD dan MPR bersama pemerintah. Bahkan, maket penataan Kompleks Parlemen telah disepakati oleh tiga pimpinan.

"Sudah berseri, pertemuan tiga lembaga dan juga dengan pemerintah, sejak 2014, 2015. Waktu itu sudah ada kesepakatan maket ini," ucap Sudarsono di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (14/8/2017).

(Baca: Wapres Minta DPR Pikir Ulang Keinginan Bangun Gedung Baru)

Pembahasan mengenai penataan Kompleks Parlemen dikaji oleh tim evaluasi penataan parlemen yang dibentuk tiga lembaga dan melibatkan Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) untuk mengkaji serta memberi masukan terkait desain bangunan.

"Ini tahun 2015," tuturnya.

Meski begitu, kebutuhan anggaran untuk pembangunan gedung baru DPD belum masuk pagu anggaran indikatif maupun definitif DPD Tahun 2018, tak seperti DPR.

Sudarsono berharap, hal ini akan ikut dibahas dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2018.

"Tinggal keputusan dari Presiden, tidak sebatas keputusan dari Menkeu dan Bappenas," ucap dia.

(Baca: Mahfud MD: Gedung Baru DPR, untuk Apa Sih? )

Sudarsono kemudian juga menegaskan urgensi pembangunan gedung DPD. Saat ini, DPD tak memiliki ruang sidang paripurna sendiri melainkan harus meminjam ruang sidang MPR. DPD, ujar Sudarsono, mesti terlebih dahulu bersurat ke MPR.

Ruangan-ruangan yang digunakan anggota DPD juga milik MPR. Sehingga jika ada hal-hal yang perlu perbaikan tak bisa langsung diperbaiki oleh DPD melainkan harus diberitahukan dulu ke MPR.

"Ruangan-ruangan yang digunakan sekarang milik MPR," ujar Sudarsono.

Adapun setiap anggota mendapat ruang kerja seluas 3x3 meter persegi. Dua orang staf ahli dan staf administrasi setiap anggota yang berasal dari satu provinsi juga mesti berbagi ruangan seluras 5x3 meter persegi.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

KPK Panggil Lagi Fuad Hasan Masyhur Jadi Saksi TPPU SYL

KPK Panggil Lagi Fuad Hasan Masyhur Jadi Saksi TPPU SYL

Nasional
2 KRI yang Ikut Amankan WWF di Bali Punya Kemampuan Sistem Reverse Osmosis, Apa Itu?

2 KRI yang Ikut Amankan WWF di Bali Punya Kemampuan Sistem Reverse Osmosis, Apa Itu?

Nasional
Menanti Penjelasan Polri-Kejagung soal Dugaan Densus 88 Buntuti Jampidsus

Menanti Penjelasan Polri-Kejagung soal Dugaan Densus 88 Buntuti Jampidsus

Nasional
Tanda Tanya Pembuntutan Jampidsus oleh Densus 88 dan Perlunya Kejagung-Polri Terbuka

Tanda Tanya Pembuntutan Jampidsus oleh Densus 88 dan Perlunya Kejagung-Polri Terbuka

Nasional
Sidang Praperadilan Sekjen DPR Indra Iskandar Lawan KPK Digelar Hari Ini

Sidang Praperadilan Sekjen DPR Indra Iskandar Lawan KPK Digelar Hari Ini

Nasional
KPK Hadirkan Istri, Anak, dan Cucu SYL Jadi Saksi dalam Sidang Hari Ini

KPK Hadirkan Istri, Anak, dan Cucu SYL Jadi Saksi dalam Sidang Hari Ini

Nasional
[POPULER NASIONAL] Tangis Puan di Rakernas PDI-P | Penjelasan TNI soal Kejagung Dijaga Personel Puspom

[POPULER NASIONAL] Tangis Puan di Rakernas PDI-P | Penjelasan TNI soal Kejagung Dijaga Personel Puspom

Nasional
Rakernas V PDI-P: Air Mata Puan, Tarik-ulur Mega, dan Absennya Prananda

Rakernas V PDI-P: Air Mata Puan, Tarik-ulur Mega, dan Absennya Prananda

Nasional
Megawati: Mungkin Tampangku Cantik, Pintar, Ratunya PDI-P, tapi Aku Ya 'Ratu Preman' Lho...

Megawati: Mungkin Tampangku Cantik, Pintar, Ratunya PDI-P, tapi Aku Ya "Ratu Preman" Lho...

Nasional
Tanggal 30 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Soroti Ketimpangan, Megawati: Bisa Beli Handphone, tapi Risma Nangis Ada Juga yang Tinggal di Kandang Kambing

Soroti Ketimpangan, Megawati: Bisa Beli Handphone, tapi Risma Nangis Ada Juga yang Tinggal di Kandang Kambing

Nasional
Ganjar Pranowo: 17 Poin Rekomendasi Rakernas Beri Gambaran Sikap Politik PDIP

Ganjar Pranowo: 17 Poin Rekomendasi Rakernas Beri Gambaran Sikap Politik PDIP

Nasional
Sambut Pilkada 2024, Megawati Minta Kader PDIP Turun ke Akar Rumput

Sambut Pilkada 2024, Megawati Minta Kader PDIP Turun ke Akar Rumput

Nasional
Besok, Joice Triatman dan Pegawai di Nasdem Tower Jadi Saksi di Sidang SYL

Besok, Joice Triatman dan Pegawai di Nasdem Tower Jadi Saksi di Sidang SYL

Nasional
Bongkar Aliran Uang, KPK Bakal Hadirkan Istri, Anak, dan Cucu SYL di Persidangan

Bongkar Aliran Uang, KPK Bakal Hadirkan Istri, Anak, dan Cucu SYL di Persidangan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com