Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Larang Berutang, DPR Dinilai Membuat Pemerintah Malah Berutang

Kompas.com - 14/08/2017, 19:16 WIB
Moh. Nadlir

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) beberapa kali mengajukan anggaran besar. Namun, perencanaan yang kurang matang membuat serapan anggaran tak sesuai kebutuhan.

Terbaru, DPR meminta tambahan anggaran untuk tahun 2017 sebesar Rp 5,7 triliun. Sebagian anggaran DPR itu diusulkan untuk pembangunan kompleks DPR di lahan bekas Taman Ria Senayan.

Direktur Eksekutif Indonesia Budget Center (IBC) Roy Salam mengatakan, aksi DPR yang kerap meminta porsi anggaran besar tersebut justru membebani pemerintah.

"Minta anggaran besar padahal kebutuhannya enggak sampai segitu, realisasinya enggak sampai segitu. Model perencanaan anggaran seperti ini wajar saja pemerintah ngutang," kata Roy, di Jakarta, Senin (14/8/2017).

(Baca juga: Anggaran Terus Naik, Prestasi DPR Dinilai Malah Semakin Anjlok)

Roy pun heran dengan sejumlah anggota DPR yang kerap mengkritik langkah pemerintah dalam berutang, namun justru membuat pemerintah mau tak mau harus berutang demi memenuhi keinginan para wakil rakyat itu.

"DPR ini hanya minta anggaran besar tanpa melihat defisit APBN. Kalau defisit tinggi ya ngutang, mau bagaimana lagi. Kalau DPR bilang pemerintah jangan ngutang, ya bikin anggaran rasional. Sehingga defisit APBN tidak melebar," kata Roy.

Tak hanya itu, menurut Roy, selama ini DPR juga lebih sering meminta anggaran untuk peningkatan fasilitas. Hal ini berbanding terbalik dengan kinerja legislasi.

"DPR jarang minta anggaran untuk meningkatkan kinerja. Malah lebih sering minta anggaran untuk peningkatan fasilitas. Sering minta anggaran jumbo tapi kemampuan legislasinya juga kecil," ucap Roy.

Kompas TV Rencana pembangunan gedung baru DPR kembali bergulir seiring rencana kenaikan anggaran DPR tahun 2018.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com