Baca: Najwa Shihab Bantah Mundur dari Metro TV karena Novel Baswedan
Ia meminta agar penanganan kasus ini dilakukan secara serius. Tak hanya untuk Novel, tapi untuk instansi Polri sendiri.
"Walau setelah lewat tiga bulan, rasanya Polri tidak berani ungkap kasus ini," kata Novel.
Waktu lebih dari tiga bulan dianggap Novel terlalu lama untuk mengungkap kasus tindak pidana ringan.
Bahkan, kata dia, mengungkap kasus teroris saja bisa lebih cepat. Ia kenal betul penyidik-penyidik yang menangani kasusnya di Polda Metro Jaya dan tak meragukan kemampuannya. Menurut Novel, pengungkapan kasus ini bukan soal kemampuan, tapi kemauan.
"Bisa saja mereka melakukan ini, mau apa tidak. Ditambah, berani apa tidak," kata Novel.
Novel beberapa kali menerima teror, baik bentuk fisik maupun lewat saluran telepon. Ia mendapat informasi bahwa orang yang melakukan serangkaian teror itu merupakan orang yang sama.
"Orangnya itu-itu aja. Itu yang bikin rusak Polri," ujar dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.