Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gibran Mengaku Sudah Lama Ingin Bertemu Agus Yudhoyono

Kompas.com - 10/08/2017, 14:57 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka, mengaku sudah lama ingin bertemu dengan putra sulung Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono, Agus Harimurti Yudhoyono.

Keinginan Gibran pun terwujud pada hari ini, Kamis (10/8/2017), saat Agus menemui Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta.

Saat mengetahui Agus akan menemui ayahnya, Gibran meminta izin untuk ikut dalam pertemuan. 

"Saya cuma nemenin makan siang saja. Tadi spontan saja, dari dulu saya mau ketemu. Izin ke Bapak, boleh gabung enggak. Lalu boleh, saya langsung lari ke Istana," ujar Gibran, saat memberikan keterangan usai pertemuan, di Presidential Lounge, Kompleks Istana Kepresidenan.

Baca: Spesial, Gibran Masak Gudeg dan Bubur Lemu untuk Agus Yudhoyono

Tak hanya itu, Gibran juga menyuguhkan menu spesial untuk Agus. Menu yang ia masak sendiri, yaitu Gudeg dan Bubur Lemu.  

"Saya juga izin ke Bapak. Kan ini yang dateng Mas Agus. Boleh saya masakin gudeg enggak," ujar Gibran.

Agus sendiri mengapresiasi suguhan yang disajikan Gibran.

"Terima kasih Mas Gibran, enak sekali, luar biasa. Saya baru pertama kali makan gudeg dan bubur lemu tapi enak sekali," ujar Agus kepada Gibran yang duduk di sampingnya.

"Santai aja lho, Mas," timpal Gibran.

Pertemuan antara Jokowi, Gibran, dan Agus berlangsung sekitar satu setengah jam.

Kedatangan Agus ke Istana untuk meminta doa restu dan wejangan kepada Presiden Jokowi terkait peresmian The Yudhoyono Institute.

The Yudhoyono Institute, yang akan diluncurkan pada Kamis malam nanti, merupakan lembaga yang dipimpin oleh Agus. Lembaga ini akan fokus pada isu-isu nasional dan global. 

Kompas TV Langkah Kuda Agus Yudhoyono

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com