JAKARTA, KOMPAS.com - Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), putra sulung Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini menjadi figur yang ramai diperbincangkan belakang.
Apalagi setelah pertemuan antara ayahnya, SBY dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto beberapa waktu lalu. Di internal partai Demokrat, nama AHY cukup menarik perhatian.
Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Agus Hermanto menilai, AHY adalah sosok pemimpin masa depan yang bagus.
Menurut Agus, banyak kader Partai Demokrat di daerah, khususnya dari golongan muda yang mengusulkan nama AHY sebagai calon presiden atau calon wakil presiden dari Partai Demokrat. Bahkan dukungan tersebut juga diklaim datang dari luar partai.
"Dan itu (dukungan) bukan hanya dari Demokrat saja. Dari partai lain juga banyak yang mengelu-elukan AHY untuk menjadi next leader masa depan," ucap Agus ditemui di Gedung DPR-RI, Jakarta, Senin (31/7/2017).
(Baca: Gerindra Anggap Sosok Agus Yudhoyono Menarik)
Agus memperkirakan AHY bisa jadi pemimpin pada tahun 2019 ataupun periode-periode setelah itu.
Memang, kata Agus, saat ini Partai Demokrat belum memutuskan siapa yang akan maju menjadi Capres atau Cawapres di perhelatan Pemilu 2019. Namun, Agus memandang, figur seperti AHY bisa menjadi aset bangsa terbaik di masa mendatang.
"Bayangkan dalam pemerintahan RI ini, leader-nya seorang muda yang gesit, yang berpengalaman, yang hebat, rasanya Indonesia ini jauh lebih maju," kata Agus.
Seperti diketahui, AHY pernah menjajal peruntungan dalam kontestasi politik Pilkada DKI Jakarta. Saat itu, ia berpasangan dengan Sylviana Murni.
Demi maju menjadi calon Gubernur DKI Jakarta, AHY mundur dari karier kemiliterannya di TNI. Sayangnya, pasangan calon nomor urut satu itu kalah pada putaran pertama.