JAKARTA, KOMPAS.com - Putra sulung Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono, Agus Harimurti Yudhoyono, tiba di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (10/8/2017).
Mengenakan baju batik motif hitam coklat, Agus tiba seorang diri pukul 11.30 WIB. Agus mengakui kedatangannya adalah untuk meminta doa restu kepada Presiden Joko Widodo terkait peresmian The Yudhoyono Institute.
"Ya, minta doa restu, sekaligus kami minta wejangan dari Presiden," kata Agus kepada wartawan setibanya di Istana.
Agus mengatakan, undangan ke Jokowi sudah disampaikan terlebih dahulu beberapa hari lalu kepada Menteri Sekretaris Negara Pratikno.
Bersama undangan itu, Agus juga menyerahkan sebuah surat yang isinya meminta doa restu untuk peresmian The Yudhoyono Institute.
"Dan beliau berkenan saya bisa sowan secara langsung dan Alhamdulillah Bapak Presiden ada waktu hari ini, sehingga saya bisa sowan secara langsung ke beliau," ucap Agus.
Agus pun berharap terlepas dari kesibukannya sebagai Kepala Negara, Jokowi bisa menyempatkan diri untuk hadir dalam acara yang digelar malam nanti.
"Kalau beliau bisa datang senang sekali kita," ujar dia.
Adapun acara peresmian akan berlangsung di Ballroom Djakarta Theater, Kamis malam, pukul 19.30 WIB. Di The Yudhoyono Institute, Agus menjabat sebagai Direktur Eksekutif.
"Akan langsung diresmikan oleh Mas Agus," kata Chief Communication Officer The Yudhoyono Institute, Ni Luh Putu Caosa Indryani, saat dihubungi, Selasa (8/8/2017).
(Baca: Kamis, Agus Yudhoyono Resmikan "The Yudhoyono Institute")
Caosa mengatakan, The Yudhoyono Institute akan fokus pada isu-isu strategis dalam ruang lingkup regional, nasional, dan global.
Diresmikannya lembaga tersebut diharapkan bisa memberikan kontribusi dalam melahirkan pemimpin-pemimpin bangsa di masa depan.