BrandzView
Konten ini merupakan kerja sama Kompas.com dan Mahkamah Konstitusi

Ganjar Pranowo: Delegasi AACC, Jangan Lupa Beli Oleh-oleh!

Kompas.com - 09/08/2017, 13:51 WIB
Haris Prahara

Penulis


SOLO, KOMPAS.com -
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berharap delegasi Simposium Internasional Asosiasi Mahkamah Konstitusi dan Institusi Sejenis se-Asia (AACC) menikmati Kota Solo, Jawa Tengah.

"Pelaksanaan simposium di Solo adalah pilihan tepat karena di sini tempat untuk makan enak," ujar Ganjar dalam sambutan pembukaan Simposium Internasional AACC di Universitas Sebelas Maret, Solo, Jawa Tengah, Rabu (9/8/2017).

Ia juga bilang, belum lengkap kalau delegasi AACC pulang tanpa bawa buah tangan atau oleh-oleh khas Solo.

"(Nanti pulang) ke negara masing-masing, tentu banyak yang perlu dibawakan oleh-oleh," tutur Ganjar disambut tawa hadirin.

Ia juga mengharapkan delegasi Simposium Internasional AACC diharapkan dapat menikmati kekayaan seni budaya di Solo. Tak lupa pula, ia mempromosikan agar delegasi dapat kembali berkunjung ke Solo di kemudian hari.

Adapun Solo terpilih menjadi tuan rumah rangkaian acara Simposium Internasional AACC pada 7-11 Agustus 2017. Acara tersebut turut dihadiri delegasi dari 13 negara anggota AACC serta perwakilan 7 negara sahabat dari Asia, Eropa, dan Afrika.

Selain itu, hadir lebih dari 190 peserta dalam negeri yang terdiri dari anggota Komisi III DPR, para pejabat kementerian dan lembaga, praktisi hukum, serta akademisi dari berbagai perguruan tinggi se-Indonesia.

Delegasi Simposium Internasional AACC berfoto bersama di Universitas Sebelas Maret, Solo, Jawa Tengah, Rabu (9/8/2017).KOMPAS.com/HARIS PRAHARA Delegasi Simposium Internasional AACC berfoto bersama di Universitas Sebelas Maret, Solo, Jawa Tengah, Rabu (9/8/2017).

“Semoga simposium kali ini dapat merumuskan pentingnya konstitusi dalam menjaga ideologi suatu negara,” harap Ganjar lagi.

Sebelum pelaksanaan simposium hari ini, pada Selasa (8/8/2017), pertemuan Dewan Anggota AACC telah menetapkan Malaysia sebagai pemimpin baru AACC.

Presiden dari Negeri Jiran itu menggantikan posisi Indonesia yang telah menjabat sejak 2014 lalu.

(Baca juga: Resmi, Malaysia Terpilih Jadi Presiden Baru Asosiasi MK se-Asia)


Terkini Lainnya

Tanggal 19 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 19 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 18 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 18 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Di Sidang SYL, Saksi Akui Ada Pembelian Keris Emas Rp 105 Juta Pakai Anggaran Kementan

Di Sidang SYL, Saksi Akui Ada Pembelian Keris Emas Rp 105 Juta Pakai Anggaran Kementan

Nasional
Dede Yusuf Minta Pemerintah Perketat Akses Anak terhadap Gim Daring

Dede Yusuf Minta Pemerintah Perketat Akses Anak terhadap Gim Daring

Nasional
Mesin Pesawat Angkut Jemaah Haji Rusak, Kemenag Minta Garuda Profesional

Mesin Pesawat Angkut Jemaah Haji Rusak, Kemenag Minta Garuda Profesional

Nasional
Anggota Fraksi PKS Tolak Presiden Bebas Tentukan Jumlah Menteri: Nanti Semaunya Urus Negara

Anggota Fraksi PKS Tolak Presiden Bebas Tentukan Jumlah Menteri: Nanti Semaunya Urus Negara

Nasional
Usai Operasi di Laut Merah, Kapal Perang Belanda Tromp F-803 Merapat di Jakarta

Usai Operasi di Laut Merah, Kapal Perang Belanda Tromp F-803 Merapat di Jakarta

Nasional
Kriteria KRIS, Kemenkes: Maksimal 4 Bed Per Ruang Rawat Inap

Kriteria KRIS, Kemenkes: Maksimal 4 Bed Per Ruang Rawat Inap

Nasional
Soroti DPT Pilkada 2024, Bawaslu: Pernah Kejadian Orang Meninggal Bisa Memilih

Soroti DPT Pilkada 2024, Bawaslu: Pernah Kejadian Orang Meninggal Bisa Memilih

Nasional
Direktorat Kementan Siapkan Rp 30 Juta Tiap Bulan untuk Keperluan SYL

Direktorat Kementan Siapkan Rp 30 Juta Tiap Bulan untuk Keperluan SYL

Nasional
Setuju Sistem Pemilu Didesain Ulang, Mendagri: Pilpres dan Pileg Dipisah

Setuju Sistem Pemilu Didesain Ulang, Mendagri: Pilpres dan Pileg Dipisah

Nasional
Menko Airlangga: Kewajiban Sertifikasi Halal Usaha Menengah dan Besar Tetap Berlaku 17 Oktober

Menko Airlangga: Kewajiban Sertifikasi Halal Usaha Menengah dan Besar Tetap Berlaku 17 Oktober

Nasional
Serius Transisi Energi, Pertamina Gandeng KNOC dan ExxonMobil Kembangkan CCS

Serius Transisi Energi, Pertamina Gandeng KNOC dan ExxonMobil Kembangkan CCS

Nasional
Bawaslu Akui Kesulitan Awasi 'Serangan Fajar', Ini Sebabnya

Bawaslu Akui Kesulitan Awasi "Serangan Fajar", Ini Sebabnya

Nasional
Kontras Desak Jokowi dan Komnas HAM Dorong Kejagung Selesaikan Pelanggaran HAM Berat Secara Yudisial

Kontras Desak Jokowi dan Komnas HAM Dorong Kejagung Selesaikan Pelanggaran HAM Berat Secara Yudisial

Nasional
komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com