Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PDI-P dan Golkar "Tutup Pintu", Apa yang Harus Dilakukan Ridwan Kamil?

Kompas.com - 09/08/2017, 09:11 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Keriuhan menjelang Pilkada Jawa Barat 2018 sudah mulai terasa. Perhelatan masih lama, bahkan pendaftaran pasangan bakal calon juga baru dibuka pada awal 2018. 

Akan tetapi, "keramaian" seputar bursa bakal calon yang akan diusung partai-partai telah dimulai. 

Sejumlah nama disebut-sebut sebagai kandidat kuat bakal calon gubernur. Salah satunya Ridwan Kamil, yang saat ini masih menjabat Wali Kota Bandung. 

Ridwan Kamil sejak awal menjadi kandidat bakal calon yang paling dijagokan. Sejumlah survei menempatkannya pada posisi teratas dibandingkan nama-nama lain. 

Survei UIN Sunan Gunung Djati Bandung, yang dirilis 4 Juli lalu, menunjukkan, elektabilitas Emil mencapai 40,40 persen.

Nama lainnya berada di bawahnya, seperti Deddy Mizwar (22,38 persen), Dede Yusuf (12,57), Iwa Karniwa (10,44 persen), dan Dedi Mulyadi (10,08 persen).

Baca: Alasan PDI-P Hampir Tutup Pintu untuk Ridwan Kamil

Hingga kini, baru satu partai yang menyatakan kepastian akan mengusung Ridwan Kamil, yaitu Partai Nasdem. 

Sementara, dua partai besar "penguasa" kursi DPRD Jawa Barat, PDI Perjuangan dan Golkar, hampir pasti tak akan membuka pintu untuk Ridwan Kamil. 

Beberapa partai lain juga sudah melirik figur lain, seperti Deddy Mizwar.

Pakar komunikasi politik Universitas Paramadina Hendri Satrio menilai, keputusan partai besar untuk tak melirik Ridwan Kamil karena langkahnya dinilai terburu-buru menerima pinangan Nasdem.

"Ini sebuah pembelajaran politik bagus. Kalau mau diusung, ya jangan buru-buru dan jangan menerima pinangan buru-buru juga," kata Hendri saat ditemui di Senayan, Jakarta, Selasa (8/8/2017).

Baca: Nasdem Upayakan Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar Meski Lewat Jalur Independen

Meski demikian, menurut dia, Ridwan Kamil masih punya jalan lain untuk maju bertarung di Pilkada Jabar.

Karir politik Ridwan Kamil tak akan terhenti hanya karena tak dapat "pintu" Golkar dan PDI-P.

"Belum tentu (karir politik mati). Kan politik itu jalan terus ya, bisa ke kanan bisa ke kiri. Kalau ada tembok ya cari jalan lain," ujar dia.

Langkah Ridwan Kamil

Menurut Hendri, ada tiga hal yang bisa dilakukan Ridwan Kamil saat ini.

Pertama, fokus menggarap dukungan dari partai-partai lain selain PDI-P dan Golkar. Sebab, saat ini belum ada figur yang dominan.

Halaman:


Terkini Lainnya

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

Nasional
Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

BrandzView
Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com