Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meski Banyak Partai Dukung Jokowi, Gerindra Tetap Optimistis Usung Prabowo

Kompas.com - 03/08/2017, 15:00 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon mengatakan, Gerindra tetap optimistis mengusung Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto pada Pemilihan Presiden 2019, meski saat ini belum ada partai yang menyatakan dukungan.

Mengalirnya dukungan sejumlah partai untuk mengusung Joko Widodo pada Pilpres 2019 tak membuat Gerindra pesimistis.

Sejauh ini, ada empat partai politik yang sudah mewacanakan akan mengusung Jokowi, yaitu Partai Persatuan Pembangunan, Partai Hanura, Partai Golkar, dan Perindo.

Menurut Fadli, dukungan politik yang saat ini diberikan kepada Jokowi masih terlalu dini karena pengalaman Pemilu 2014 menunjukkan, peta koalisi sangat cair hingga detik-detik terakhir.

"Tahun 2014 waktu menyusun koalisi itu pendek. Kita ingat 9 April 2014 itu pemilu legislatif, baru kemudian kita susun koalisi. Saya waktu itu yang termasuk mengatakan koalisi besar dan akhirnya dalam waktu sebulan kurang lebih kami bisa membuat Koalisi Merah Putih," kata Fadli, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (3/8/2017).

Baca: Tak Usung Hary Tanoe, Perindo Siap Majukan Jokowi sebagai Capres

Ia yakin, Prabowo merupakan sosok yang memiliki elektabilitas tinggi dan tetap dinanti masyarakat untuk menjadi Presiden RI.

Fadli mengatakan, Gerindra telah menjalin komunikasi politik dengan sejumlah partai seperti PKS dan Demokrat.

"Harapan masyarakat cukup tinggi kepada Pak Prabowo untuk memimpin karena pasti banyak perbaikan ketimbang yang sekarang gitu ya. Ke mana-mana datang saya tanya ke masyarakat, hidup di era sekarang makin susah kok," lanjut dia.

Kompas TV Dukungan Maju Pilpres 2019 Lengkap, Jokowi Presiden Lagi?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Nasional
Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show 'Pick Me Trip in Bali'

Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show "Pick Me Trip in Bali"

Nasional
Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
9 Kabupaten dan 1 Kota  Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

9 Kabupaten dan 1 Kota Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

Nasional
KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat 'Dirawat Sampai Sembuh'

KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat "Dirawat Sampai Sembuh"

Nasional
BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com