Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler: Asteroid Nyaris Tabrak Bumi dan PNS Bugil Naik Motor

Kompas.com - 31/07/2017, 06:03 WIB

KOMPAS.com - Jangan lewatkan sejumlah berita menarik di akhir pekan. Bisa jadi, berita-berita ini Anda lewatkan.

Akhir pekan kemarin, polisi berhasil membongkar sindikat kejahatan siber yang dilakukan lebih dari 100 warga negara asing di Indonesia. Ada juga kabar dari angkasa mengenai asteroid seukuran pesawat yang nyaris menabrak bumi.

Dari daerah, ada kisah seorang pegawai negeri sipil yang mengendari sepeda motor tanpa busana. Ia diduga stres. simak selengkapnya.

1. Tanpa Anda Sadari, Asteroid Seukuran Pesawat Nyaris Menabrak Bumi

Sebuah asteroid seukuran pesawat nyaris menabrak bumi pada tanggal 20 Juli 2017. Para astronom baru mengetahuinya tiga hari setelah kejadian tersebut berlalu.

Asteroid yang kini dinamai 2017 OO1 tersebut sedang mengorbit ketika berpapasan dengan bumi. Pada titik terdekatnya, jarak antara 2017 001 dengan bumi hanya sepertiga jarak bulan ke bumi, yakni sekitar 123.031 kilometer.

Menurut para astronom di Hawaii yang pertama kali menemukannya pada tanggal 23 Juli 2017 saat menggunakan teleskop ATLAS-MLO, 2017 OO1 berukuran sekitar 37 hingga 77 meter.

Baca selengkapnya di sini

 

2. Polisi Bongkar Kejahatan Siber Internasional

Sejumlah tersangka kejahatan siber yang merupakan warga negara asing (WNA) ditangkap di kawasan Graha Famili Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (29/7/2017). ANTARA FOTO / M RISYAL HIDAYAT Sejumlah tersangka kejahatan siber yang merupakan warga negara asing (WNA) ditangkap di kawasan Graha Famili Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (29/7/2017).
Satuan Tugas Khusus Bareskrim Polri menindak lebih dari 100 warga negara China dan Taiwan di Bali, Jakarta Selatan, dan Surabaya, Sabtu (29/7/2017).

Modus mereka sama, yakni memeras korban yang juga WN China melalui telepon, dengan mengaku sebagai aparat penegak hukum. Mereka mengatakan bahwa korbannya terjerat masalah pidana.

Kemudian, korban dijanjikan kasusnya akan dibekukan dengan jaminan korban mengirimkan sejumlah uang ke rekening yang sudah dipersiapkan oleh pelaku. Setelah mengirim uang dan menyadari dirinya ditipu, korban langsung melaporkan kejadian itu ke kepolisian China.

Sindikat penipu ini berhasil meraup uang sebesar Rp 5,9 triliun dari para korbannya.

Selengkapnya baca di sini. Baca juga: 92 WNA Tersangka Kejahatan Siber Raup Rp 5,9 Triliun dari Korbannya

Ikuti perkembangan berita dalam topik Sindikat Kejahatan Siber

3. Indonesia Mulai Bangun Jalan Aspal dengan Limbah Plastik

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melakukan uji coba pembangunan jalan aspal dengan campuran limbah plastik, sepanjang 700 meter di Universitas Udayana, Bali, Sabtu (29/7/2017). Dok. Humas Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman RI Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melakukan uji coba pembangunan jalan aspal dengan campuran limbah plastik, sepanjang 700 meter di Universitas Udayana, Bali, Sabtu (29/7/2017).
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah melakukan uji coba pembangunan jalan aspal dengan campuran limbah plastik, sepanjang 700 meter di Universitas Udayana, Bali, Sabtu (29/7/2017).

Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kementerian PUPR, Danis Hidayat Sumadilaga mengatakan pemanfaatan limbah plastik sebagai aspal tersebut merupakan salah satu solusi bagi permasalahan sampah plastik saat ini.

Hasil penelitian yang dilakukan lembaganya, di Indonesia dibutuhkan 2,5 ton sampah plastik untuk jalan sepanjang satu kilometer dengan lebar tujuh meter.

Sedangkan, untuk jalan dengan beban lalulintas berat dibutuhkan dua lapisan plastik, atau lima ton.

Selengkapnya baca di sini.  Baca juga: Uji Coba Aspal Plastik, Stabilitas Jalan Lebih Kuat 40 Persen

4. Diduga Stres Pekerjaan, Seorang PNS Bugil Naik Motor

AT (38) seorang pegawai negeri sipil (PNS) tengah mengendarai sepeda motor miliknya tanpa busana. Kamis, (29/7/2017).KOMPAS.com / ABDUL HAQ AT (38) seorang pegawai negeri sipil (PNS) tengah mengendarai sepeda motor miliknya tanpa busana. Kamis, (29/7/2017).
Seorang pria yang berprofesi sebagai pegawai negeri sipil (PNS) di Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan, menghebohkan publik setelah aksinya berkendara tanpa busana.

Aksinya direkam oleh sejumlah warga dan diunggah ke dunia maya.

Aksi nekat pria berinisial AT (38) itu terjadi pada Kamis (27/7/2017) pada pukul 16.00 Wita.

AT berdinas di kantor Kecamatan Sa'dang, Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan.

Saat itu, AT mengendarai sepeda motor miliknya tanpa busana kecuali helm.

Baca selengkapnya di sini

5. Betulkah Daya Beli Masyarakat Sedang Merosot?

Pasar Glodok sepi karena ditinggalkan oleh para pembeliKOMPAS.com / DANI PRABOWO Pasar Glodok sepi karena ditinggalkan oleh para pembeli
Sejumlah pelaku industri mengeluhkan soal merosotnya daya beli masyarakat. Barang menumpuk banyak di gudang.

Benarkah daya beli masyarakat merosot?

Guru Besar Manajemen UI Prof Rhenald Kasali mengulas panjang lebar temuannya. Ia menduga, daya beli tidak merosot, tapi bergeser. Terjadi disruption akibat perkembangan dunia digital.

Bagaimana penjelasannya? Simak ulasan Khasali di sini.  

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran 'Game Online' Mengandung Kekerasan

Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran "Game Online" Mengandung Kekerasan

Nasional
Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi May Day, Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi May Day, Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Nasional
Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi 'May Day' di Istana

Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi "May Day" di Istana

Nasional
Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Nasional
Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Nasional
Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Nasional
Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Nasional
Pakai Dana Kementan untuk Pribadi dan Keluarga, Kasus Korupsi SYL Disebut Sangat Banal

Pakai Dana Kementan untuk Pribadi dan Keluarga, Kasus Korupsi SYL Disebut Sangat Banal

Nasional
'Brigadir RAT Sudah Kawal Pengusaha 2 Tahun, Masa Atasan Tidak Tahu Apa-Apa?'

"Brigadir RAT Sudah Kawal Pengusaha 2 Tahun, Masa Atasan Tidak Tahu Apa-Apa?"

Nasional
Prabowo: Selamat Hari Buruh, Semoga Semua Pekerja Semakin Sejahtera

Prabowo: Selamat Hari Buruh, Semoga Semua Pekerja Semakin Sejahtera

Nasional
Peringati Hari Buruh Internasional, Puan Tekankan Pentingnya Perlindungan dan Keadilan bagi Semua Buruh

Peringati Hari Buruh Internasional, Puan Tekankan Pentingnya Perlindungan dan Keadilan bagi Semua Buruh

Nasional
Pertamina Bina Medika IHC dan Singhealth Kolaborasi Tingkatkan Layanan Kesehatan

Pertamina Bina Medika IHC dan Singhealth Kolaborasi Tingkatkan Layanan Kesehatan

Nasional
Prabowo Diprediksi Tinggalkan Jokowi dan Pilih PDI-P Usai Dilantik Presiden

Prabowo Diprediksi Tinggalkan Jokowi dan Pilih PDI-P Usai Dilantik Presiden

Nasional
Daftar Aliran Uang Kementan ke SYL dan Keluarga: 'Skincare' Anak, Ultah Cucu, hingga Bulanan Istri

Daftar Aliran Uang Kementan ke SYL dan Keluarga: "Skincare" Anak, Ultah Cucu, hingga Bulanan Istri

Nasional
Jokowi dan Mentan Amran Sulaiman Bersepeda Bareng di Mataram

Jokowi dan Mentan Amran Sulaiman Bersepeda Bareng di Mataram

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com