Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PKB Targerkan Kemenangan 60 Persen pada Pilkada 2018

Kompas.com - 15/07/2017, 18:51 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menargetkan 60 persen kemenangan pada Pilkada Serentak 2018.

Dari 171 daerah yang mengikuti pilkada pada 2018 mendatang, sebanyak 114 daerah menjadi fokus target kemenangan.

"PKB Menargetkan untuk bisa memenangkan 60 persen dari keseluruhan pilkada yang akan diikuti, lebih tinggi dari persentase kemenangan PKB pada Pilkada 2017 yang 54 persen," kata Ketua Desk Pilkada DPP PKB, Daniel Johan melalui keterangan tertulis, Sabtu (15/7/2017).

Daniel menambahkan, Pilkada 2018 sangat penting karena merupakan persiapan Pemilu 2019. Oleh karena itu, PKB akan berupaya menempatkan 50 kader asli untuk menduduki kursi kepala daerah yang tersedia.

Pendaftaran akan dibuka mulai 24 Juli hingga 20 Agustus 2017. Waktu tersebut agak mundur agar pendaftaran dilakukan setelah rangkaian kegiatan untuk peringatan Harlah PKB pada 23 Juli.

(Baca juga: PKB Cermati 3 Hal untuk Capai Target pada Pilkada 2018 dan Pemilu 2019)

Calon akan melalui serangkaian tes, yakni administrasi, psikologi, uji kelayakan dan survei sebelum akhirnya ditetapkan sebagai calon.

"PKB mensyaratkan setiap bakal calon akan komitmennya pada Pancasila, kebinekaan, NKRI, dan mewujudkan pemerintahan yang bersih dan program kerakyatan yang konkret," tutur Wakil Ketua Komisi IV DPR itu.

Dua kelompok akan diprioritaskan oleh PKB. Kelompok pertama merupakan bakal calon perempuan untuk memenuhi komitmen meningkatkan partisipasi perempuan dalam dunia politik. Kedua, generasi muda.

"Generasi muda yang memiliki kegairahan tinggi, memiliki elektabilitas dan kemauan tinggi untuk mengabdi pada rakyat," ucap Daniel.

Kompas TV Komisi Pemilihan Umum resmi memulai persiapan penyelenggaraan pilkada serentak 2018.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com