Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PKB Cermati 3 Hal untuk Capai Target pada Pilkada 2018 dan Pemilu 2019

Kompas.com - 29/04/2017, 18:11 WIB
Dani Prabowo

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Ketua Lembaga Pemenangan Pemilu (LPP) DPP PKB Marwan Jafar mengatakan, partainya menargetkan memenangkan pada Pilkada serentak 2018 dan Pemilu 2019. Ada tiga hal yang dicermati PKB guna mewujudkan target tersebut.

"Pertama, gelombang keagamaan yang kuat hari-hari ini menjadi faktor yang kami cermati," kata Marwan, saat membuka Rapat Koordinasi Nasional LPP PKB di Kantor DPP PKB, Jakarta, Sabtu (29/4/2017).

Pilkada DKI Jakarta, menurut dia, merupakan contoh nyata dari kuatnya pengaruh gelombang keagamaan di dalam sebuah pertarungan politik. Untuk itu, Marwan meminta seluruh kader PKB dapat memanfaatkan seoptimal mungkin faktor tersebut.

"Bahkan kalau kami dulu pernah baca buku Nietzche, katanya Tuhan telah mati, sekarang Tuhan hidup lagi. Kata Karl Marx agama sebagai candu, ya sekarang candu benaran. Jadi ini membalikkan seluruh keadaan," ujar dia.

(baca: Cak Imin Targetkan PKB di Posisi Dua Besar pada Pemilu 2019)

Kedua, kata dia, revolusi digital yang terjadi saat ini cenderung kerap memutarbalikkan fakta. Bahkan, akibat sebaran informasi di media sosial, antarteman di dalam grup pertemanan pesan singkat pun dapat saling bertikai.

Untuk itu, Marwan mengimbau seluruh kader PKB dapat memanfaatkan perkembangan teknologi sebaik mungkin. Pasalnya, melalui teknologi pula, kemudahan penyebaran informasi dapat dilakukan.

"Ketiga, kami perlu melihat secara jernih dan kasat mata bahwa ekonomi kami stagnan. Pertumbuhan yang ditargetkan 5,3 persen tidak tercapai. Hari ini pertumbuhan kami hanya 5,1 persen, bahkan kalau mau jujur tidak ada," ujarnya.

Rendahnya angka pertumbuhan ekonomi tersebut, menurut dia, juga berdampak pada menurunnya daya beli masyarakat.

"Masyarakat di bawah tentu merasakan urat nadi masyarakat seperti itu keadaannya," ujar Marwan.

Kompas TV PKB Belum Tentukan Dukungan Cagub
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

KPK Wanti-wanti soal Program Makan Siang Gratis Prabowo, Rosan Angkat Bicara

KPK Wanti-wanti soal Program Makan Siang Gratis Prabowo, Rosan Angkat Bicara

Nasional
KPU Tegaskan Undang Ganjar-Mahfud ke Penetapan Prabowo-Gibran, Kirim Surat Fisik dan Digital

KPU Tegaskan Undang Ganjar-Mahfud ke Penetapan Prabowo-Gibran, Kirim Surat Fisik dan Digital

Nasional
Sebut Sudah Bertemu Beberapa Tokoh, Gibran: Gong-nya Hari Ini Ketemu Wapres Ma’ruf Amin

Sebut Sudah Bertemu Beberapa Tokoh, Gibran: Gong-nya Hari Ini Ketemu Wapres Ma’ruf Amin

Nasional
Anggota Dewas Akui Dilaporkan Wakil Ketua KPK karena Koordinasi dengan PPTK

Anggota Dewas Akui Dilaporkan Wakil Ketua KPK karena Koordinasi dengan PPTK

Nasional
Prabowo: Pers Bagian Penting Demokrasi meski Kadang Meresahkan

Prabowo: Pers Bagian Penting Demokrasi meski Kadang Meresahkan

Nasional
Prabowo: Pertandingan Selesai, di Dalam atau Luar Pemerintahan Harus Rukun

Prabowo: Pertandingan Selesai, di Dalam atau Luar Pemerintahan Harus Rukun

Nasional
Gibran Dijadwalkan Bertemu Wapres Ma'ruf Amin Sore Ini

Gibran Dijadwalkan Bertemu Wapres Ma'ruf Amin Sore Ini

Nasional
Prabowo Tiba di DPP PKB, Disambut Cak Imin dengan Karpet Merah

Prabowo Tiba di DPP PKB, Disambut Cak Imin dengan Karpet Merah

Nasional
Mahfud Sebut Mulai Buka Komunikasi dengan Banyak Pihak yang Sengaja Ditutup Selama Pilpres 2024

Mahfud Sebut Mulai Buka Komunikasi dengan Banyak Pihak yang Sengaja Ditutup Selama Pilpres 2024

Nasional
Mahfud Baru Tahu Ada Undangan Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran 30 Menit Sebelum Acara

Mahfud Baru Tahu Ada Undangan Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran 30 Menit Sebelum Acara

Nasional
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas ke Dewas

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas ke Dewas

Nasional
Moeldoko Lantik Deputi IV dan V KSP, Isi Posisi Juri Ardiantoro dan Jaleswari Pramodhawardani

Moeldoko Lantik Deputi IV dan V KSP, Isi Posisi Juri Ardiantoro dan Jaleswari Pramodhawardani

Nasional
Jokowi Soroti Minimnya Dokter Spesialis, Indonesia Rangking 147 Dunia

Jokowi Soroti Minimnya Dokter Spesialis, Indonesia Rangking 147 Dunia

Nasional
Defisit Produksi Minyak Besar, Politisi Golkar: Ubah Cara dan Strategi Bisnis

Defisit Produksi Minyak Besar, Politisi Golkar: Ubah Cara dan Strategi Bisnis

Nasional
Airlangga: Jokowi dan Gibran Sudah Masuk Keluarga Besar Golkar

Airlangga: Jokowi dan Gibran Sudah Masuk Keluarga Besar Golkar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com