Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sarung Ulama di Istana Presiden...

Kompas.com - 14/07/2017, 07:57 WIB
Ihsanuddin

Penulis

Namun, seperti era Bung Karno, aturan soal gaya berpakaian tidak diperlakukan ketat bagi para ulama. Para ulama yang diundang Jokowi ke Istana, bisa bebas keluar masuk dengan menggunakan sarung dan sandal.

Ulama yang kerap datang ke Istana Kepresidenan menggunakan sarung dan sandal, salah satunya adalah Ketua Majelis Ulama Indonesia Ma'ruf Amin.

Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama ini memang kerap diundang Jokowi ke Istana sejak situasi panas akibat dinamika pemilihan gubernur DKI Jakarta 2017 lalu. Jokowi meminta bantuan Ma'ruf dan sejumlah ulama untuk mendinginkan suasana.

Belakangan hubungan Jokowi dan Ma'ruf semakin dekat. Jokowi sampai menghadiri pengukuhan Ma'ruf sebagai guru besar Universitas Islam Negeri Malang.

Jokowi juga menunjuk Ma'ruf menjadi Dewan Pengarah Unit Kerja Presiden Pemantapan Ideologi Pancasila (UKP-PIP).

Sarung Jokowi

Kembali soal sarung, Presiden Jokowi sendiri kerap mengenakan sarung dalam berbagai kesempatan. Biasanya, mantan Gubernur DKI Jakarta dan Wali Kota Solo ini mengenakan sarung saat sedang bersantai.

Misalnya, saat Jokowi menyaksikan kembang api malam tahun baru dari Istana Bogor, atau menikmati fajar dari Raja Ampat, Jokowi menggunakan sarung dipadu dengan kemeja.

Namun, sarung juga kerap digunakan Jokowi saat bekerja, dipadukan dengan setelan jas, kemeja dan peci hitam. Biasanya setelan seperti ini digunakan Jokowi saat menghadiri acara keagamaan, seperti maulid nabi, muktamar NU, dan haul Presiden ke-4 Abdurrahman Wahid alias Gus Dur.

(Baca juga: Alasan Jokowi Kenakan Sarung Saat Kunker)

Jokowi bersama wakilnya, Jusuf Kalla, juga kompak memakai sarung saat open house Lebaran 2017 di Istana. Terakhir, Jokowi juga memakai sarung saat hadir di Halaqah Nasional Ulama se-Indonesia kemarin.

Setelah Megawati hadir pada siang harinya, giliran Jokowi yang hadir dan menjadi pembicara pada malam hari.

Dalam pidatonya, Jokowi mengundang para ulama yang tergabung dalam Majelis Zikir Hubbul Wathon itu untuk membuat acara zikir akbar di halaman Istana pada 1 Agustus mendatang.

Jokowi juga berharap komunikasi pemerintah dan para ulama akan semakin lancar. Ia menekankan bahwa ulama di Indonesia harus menjunjung nilai Islam rahmatan lil alamin (rahmat untuk semesta alam), bukan Islam radikal.

Penampilan Jokowi yang memakai sarung dan sandal malam itu, tampak serasi dengan penampilan para ulama yang hadir.

Selesai acara, Jokowi pun meminta wartawan bertanya soal sarung yang ia kenakan. Ia menolak menjawab pertanyaan lain.

"Mending tanya sarung saya saja," ucap Jokowi sambil tersenyum.

Karena Jokowi benar-benar tidak menggubris pertanyaan lain, akhirnya wartawan pun terpaksa bertanya soal merek sarung bermotif abu-abu yang ia kenakan. Namun, Jokowi hanya menjawab sekenanya.

"Pakai sarung enak," kata Jokowi singkat, sambil tertawa dan mengibas-ibaskan sarungnya.

Kompas TV Jokowi Kunjungi Masjid Niujie
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Soal Polemik UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Soal Polemik UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi Jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi Jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Nasional
Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Nasional
Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Nasional
Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Nasional
Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Nasional
Vendor Kementan Disuruh Pasang 6 AC di Rumah Pribadi SYL dan Anaknya

Vendor Kementan Disuruh Pasang 6 AC di Rumah Pribadi SYL dan Anaknya

Nasional
SYL Berkali-kali 'Palak' Pegawai Kementan: Minta Dibelikan Ponsel, Parfum hingga Pin Emas

SYL Berkali-kali "Palak" Pegawai Kementan: Minta Dibelikan Ponsel, Parfum hingga Pin Emas

Nasional
Anak SYL Ikut-ikutan Usul Nama untuk Isi Jabatan di Kementan

Anak SYL Ikut-ikutan Usul Nama untuk Isi Jabatan di Kementan

Nasional
Cucu SYL Dapat Jatah Jabatan Tenaga Ahli di Kementan, Digaji Rp 10 Juta Per Bulan

Cucu SYL Dapat Jatah Jabatan Tenaga Ahli di Kementan, Digaji Rp 10 Juta Per Bulan

Nasional
KPK Duga Negara Rugi Ratusan Miliar Rupiah akibat Korupsi di PT PGN

KPK Duga Negara Rugi Ratusan Miliar Rupiah akibat Korupsi di PT PGN

Nasional
Berbagai Alasan Elite PDI-P soal Jokowi Tak Diundang ke Rakernas

Berbagai Alasan Elite PDI-P soal Jokowi Tak Diundang ke Rakernas

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com