Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenakan Sarung Saat Turun Pesawat, Presiden Jokowi Bikin Heboh "Netizen"

Kompas.com - 09/01/2017, 07:05 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden Joko Widodo lagi-lagi menjadi perbincangan hangat di kalangan pengguna media sosial, Minggu (8/1/2017).

Jika sebelumnya yang ramai dibicarakan adalah bomber jacket hingga payung biru, kali ini yang diributkan para netizen adalah soal sarung Jokowi.

Pemandangan unik tertangkap kamera saat Jokowi turun dari pesawat kepresidenan.

Jokowi terlihat mengenakan sarung berwarna coklat dengan atasan jas dan kemeja putih. Tak ketinggalan, mantan Gubernur DKI Jakarta dan Wali Kota Solo itu juga menutupi kepalanya dengan peci dan kakinya dengan selop.

Baca juga: 3 Momen Kehebohan Jokowi Sarungan di Media Sosial

Foto tersebut kemudian mendapat tanggapan dari seniman @sudjiwotedjo dalam akun Twitter miliknya.

"Kang @ganjarpranowo nggak mbisikin, "Pak Jokowi, keknya cuma kurang topi koboi deh.." Heuheu.. Sarungnya oke banget," tulis Sudjiwo Tedjo.

Cuitan jahil Sudjiwo ini pun mendapat beragam komentar dari pengguna Twitter lainnya. Setidaknya sudah ada 219 orang yang me-retweet foto Jokowi itu. Selain itu, sebanyak 191 orang menyukai foto itu.

"@sudjiwotedjo @ganjarpranowo bakal jadi trend neh sarung pak @jokowi setelah payung dan jaket," tulis @bemyguesta.

Foto lainnya yang resmi dikeluarkan Biro Pers Sekretariat Kepresidenan juga menunjukkan foto Jokowi yang sedang hormat sesaat sebelum menaiki pesawat.

Jokowi mengenakan sarung beserta peci di hadapan para perwira TNI yang berseragam lengkap.

(Baca: "Bomber Jacket" yang Dikenakannya "Nge-Hits", Apa Komentar Jokowi?)

Foto diambil pada Minggu (8/1/2017) sekitar pukul 08.30. Saat itu, Jokowi hendak bertolak ke Semarang, Jawa Tengah, dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta.

Setibanya di Semarang, Presiden Jokowi melanjutkan perjalanannya ke Kota Pekalongan untuk menghadiri acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1438 H bersama Habib M Lutfi bin Yahya di Gedung Kanzus Sholawat.

Penampilan Jokowi kali ini terbilang nyentrik lantaran biasanya seorang presiden naik atau turun dari pesawat kepresidenan menggunakan pakaian resmi, seperti setelan jas dan celana, kemeja, dasi, dan sepatu pantofel.

Kompas TV Jokowi: Sesama Anak Bangsa Harus Bersatu
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Nasional
Mencegah 'Presidential Club' Rasa Koalisi Pemerintah

Mencegah "Presidential Club" Rasa Koalisi Pemerintah

Nasional
Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasional
Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Nasional
PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

Nasional
Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang 'Toxic' di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang "Toxic" di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Nasional
Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Nasional
BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

Nasional
Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

Nasional
Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com