JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla meminta aparatur sipil negara untuk bisa memanfaatkan berbagai teknologi yang ada dalam menjalankan tugasnya.
Hal ini disampaikan Kalla saat membuka Rakornas Badan Kepegawaian Negara 2017 di Jakarta, Rabu (10/4/2017).
"Berbagai upaya antara lain yaitu dimana-mana sekarang sudah populer smart city, e-government, telah menjadi bagian sehari-hari dari pekerjaan kita semua. Karena tidak mungkin lah kita kembali ke masa lalu dengan penduduk yang semakin bertambah," kata Kalla.
(Baca: Revisi UU ASN Sarat Kepentingan Politik)
Kalla mengatakan, berbagai upaya telah dilakukan pemerintah untuk terus mendukung kerja ASN.
Termasuk pengembangan sistem, fasilitas dan infrastruktur e-government. Ia meminta ASN untuk memanfaatkan fasilitas itu dalam melayani masyarakat.
"Layanan pasti lebih cepat, lebih sederhana, lebih singkat. Seorang yang ingin mendaftar urusannya, bisa lewat online. Bisa tanpa ketemu pejabatnya. Mendapat informasi tidak perlu dengan selebaran atau iklan, tapi cukup dengan di online system," ujar Kalla.
Kalla mengatakan, ke depannya pemerintah akan membangun sistem teknologi informasi yang lebih baik guna menunjang kinerja ASN.
Saat ini, kata Kalla, banyak provinsi dan kota memiliki sistem yang tidak terkoneksi dengan pemerintah provinsi dan daerah lain.
(Baca: Anggota Komisi II Sebut Jual Beli Jabatan Lahirkan ASN Berjiwa Pemeras)
Oleh karena itu, pemerintah akan membuat sistem nasional yang bisa saling berhubungan.
"Kita akan mengupayakan adanya sistem nasional daripada IT, kalau kita sebut sekarang zaman digital, yang menjadi bagian dari upaya kita semua," ucapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.