JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) Nusron Wahid menemui ratusan Buruh Migran Indonesia di Hongkon.
Kunjungan ke Hongkong ini dilakukan untuk menyerap aspirasi sekaligus kunjungan pendahuluan kedatangan Presiden Joko Widodo pada akhir bulan April nanti.
Nusron menemui buruh migran dan berdiskusi tentang persoalan-persoalan yang dialami para buruh migran dan bagaimana membuat solusi kedepan.
Diskusi diselenggarakan di Aula Islamic Union, satu gedung dengan Masjid Ammar, di Hongkong, Minggu (23/4/2017).
Dalam sambutan pembukaan, Nusron menyampaikan salam dari Presiden Jokowi, yang pada pekan depan akan mengunjungi Hongkong.
Baca: 470 TKI Ilegal Pulang dari Malaysia dengan Biaya Sendiri
Nusron menyampaikan, Pemerintahan dibawah kepemimpinan Presiden Jokowi berkomitmen untuk meningkatkan perlindungan dan pelayanan terhadap WNI yang menjadi buruh migran di luar negeri.
"Karenanya, perbaikan regulasi dan peningkatan pelayanan terus dilakukan," kata Nusron dalam keterangan tertulisnya, Minggu (23/4/2017).
Dalam kunjungannya ke Hongkong, Nusron didampingi sejumlah pejabat BNP2TKI dan juga Konsul Konsuler KJRI Hongkong, Rafael Walangitan.
Dalam forum itu, para buruh migran antusias menanyakan berbagai hal berkaitan dengan nasib mereka. Yang paling banyak ditanyakan adalah perihal Kartu Tenaga Kerja Luar Negeri (KTKLN) yang semala ini membuat mereka resah.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan