Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pilkada DKI Usai, Ini Rencana Prabowo Satukan Masyarakat

Kompas.com - 19/04/2017, 21:12 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menegaskan bahwa Indonesia mengutamakan kebinekaan dan kekeluargaan.

Isu-isu suku, agama, ras dan antargolongan (SARA) menurutnya hanya diembuskan oleh oknum-oknum tertentu.

"SARA bukan dari kita. Dari pihak-pihak tertentu yang memecah belah," ujar Prabowo seusai konferensi pers di Kantor DPP Partai Gerindra, Ragunan, Jakarta Selatan, Rabu (19/4/2017).

(Baca: Tawa Canda di Rumah Prabowo)

Keriuhan di DKI Jakarta akibat kontestasi Pilkada berdampak pada potensi perpecahan. Kini Pilkada DKI telah usai dan saatnya untuk kembali mempersatukan bangsa yang sempat terpecah.

"Saya kira (dengan) kepemimpinan yang baik, pemerintahan yang baik, keadilan sosial, kalau bukan keadilan, perdamaian," ujar Prabowo.

Adapun selama beberapa bulan ke depan, terutama menunggu pergantian gubernur dan wakil gubernur baru, yakni Oktober 2017, Prabowo berencana konsolidasi dan membangun hubungan yang lebih baik dengan kandidat calon gubernur dan calon wakil gubernur lainnya di Pilkada DKI.

(Baca: Prabowo: Terima Kasih buat Mereka yang Sumbang Sembako)

"Tentu kami akan konsolidasi dan kami yakin dua kandidat kami akan persiapan," ucap Prabowo.

Seperti diketahui, pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno, yang diusung Gerindra dan PKS, unggul suara atas pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat pada Pilkada DKI Jakarta putaran kedua berdasarkan quick count atau hitung cepat sejumlah lembaga survei. 

Kompas TV Anies-Sandi Unggul, Ini Kata Prabowo
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com