Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jusuf Kalla: Asian Games 2018 Pertandingkan 36 Cabang Olahraga

Kompas.com - 25/03/2017, 15:50 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Hanya 36 Cabang olahraga yang akan dipertandingkan dalam Asian Games 2018 mendatang.

Awalnya, usulan Kementerian Pemuda dan Olahraga, Asian Games mempertandingkan 39-40 cabang. 

Pemangkasan cabang olahraga dilakukan agar penyelenggaraan acara tersebut lebih hemat biaya.

Hal ini diputuskan dalam rapat yang dipimpin oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla di Kantor Komite Olimpiade Indonesia, Sabtu (25/3/2017).

Hadir dalam rapat ini Ketua INASGOC Erick Thohir, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, dan Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf.

Hadir pula Plt Gubernur DKI Jakarta Sony Sumarsono.

"Yang kita putuskan 36 (cabang Olahraga)," kata Kalla yang juga Ketua Pengarah Asian Games dalam jumpa pers usai rapat.

Semula, Kemenpora mengusulkan 39 cabang olahraga. Namun, Kalla sebagai Ketua Pengarah Asian Games menilai kesuksesan event ini bukan terkait banyaknya cabang olahraga yang dipertandingkan.

(Baca: Dana Terbatas, Wapres Pangkas Jumlah Cabang Olahraga Asian Games 2018)

"Olimpiade bukan besar besaran jumlah pesertanya tapi kualitas pesertanya. Kalau asal masuk saja kelereng juga dimasukkan," canda Kalla.

Kalla belum mau mengungkapkan satu per satu daftar 36 cabang olahraga yang dipilih.

Namun, pemerintah memiliki kriteria sendiri dalam memilih cabang olahraga itu.

Pertama, cabang olahraga yang masuk dalam olimpiade wajib masuk dalam Asian Games.

Kedua, adalah cabang olahraga yang membuat peluang Indonesia sebagai tuan rumah lebih terbuka untuk menenangkannya.

(Baca: Kemenpora Ajukan Opsi 39 Cabang Olahraga pada Asian Games 2018)

"Olahraga yang besar ongkosnya dan kita tidak punya kesempatan ya dikurangi," ucap Kalla.

Kalla mengatakan, dengan 36 cabang olahraga ini, maka biaya penyelenggaraan selain infrastruktur bisa ditekan sampai Rp 4,5 Triliun.

"Kalau kurang atlet, berarti hotel kurang, katering berkurang," ucap Kalla.

Kompas TV Pembangunan Infrastruktur Asian Games Sesuai Rencana

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Meski Anggap Jokowi Bukan Lagi Kader, Ini Alasan PDI-P Tak Tarik Menterinya dari Kabinet

Meski Anggap Jokowi Bukan Lagi Kader, Ini Alasan PDI-P Tak Tarik Menterinya dari Kabinet

Nasional
Rancangan Peraturan KPU, Calon Kepala Daerah Daftar Pilkada 2024 Tak Perlu Lampirkan Tim Kampanye

Rancangan Peraturan KPU, Calon Kepala Daerah Daftar Pilkada 2024 Tak Perlu Lampirkan Tim Kampanye

Nasional
Nasdem dan PKB Dukung Prabowo-Gibran, PAN Sebut Jatah Kursi Menteri Parpol Koalisi Tak Terganggu

Nasdem dan PKB Dukung Prabowo-Gibran, PAN Sebut Jatah Kursi Menteri Parpol Koalisi Tak Terganggu

Nasional
Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Nasional
KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

Nasional
Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis 'Pernah', Apa Maknanya?

Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis "Pernah", Apa Maknanya?

Nasional
Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Nasional
Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apa Pun

Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apa Pun

Nasional
Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Nasional
Menlu Sebut Judi 'Online' Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Menlu Sebut Judi "Online" Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Nasional
PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi 'Effect'

PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi "Effect"

Nasional
Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Nasional
Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode sejak Menang Pilpres 2019

Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode sejak Menang Pilpres 2019

Nasional
Ikut Kabinet atau Oposisi?

Ikut Kabinet atau Oposisi?

Nasional
Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com