Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres: Pemerintah Rogoh Rp 30 Triliun untuk Asian Games 2018

Kompas.com - 15/03/2017, 15:28 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Wakil Presiden Jusuf Kalla mengungkapkan, pemerintah telah merogoh dana senilai Rp 30 triliun untuk persiapan pelaksanaan Asian Games XVIII/2018.

Duit tersebut digunakan untuk mendanai pelaksanaan, persiapan dan pembangunan infrastruktur penunjang.

“Jangan lupa, untuk Asian Games ini pemerintah mengeluarkan biaya Rp 30 triliun,” kata Kalla usai memimpin rapat persiapan Asian Games di Kantor Kementerian Pemuda dan Olah Raga, Jakarta, Rabu (15/3/2017).

Sejauh ini, Panitia Penyelenggara Indonesia untuk Asian Games 2018 (Inasgoc) mengusulkan anggaran Rp 8,7 triliun untuk perhelatan ajang olahraga multicabang tersebut. 

(Baca: Kalla Berharap Perpres Pengadaan untuk Asian Games Ditandatangani)

Namun, Wapres yang juga Ketua Pengarah Asian Games meminta usulan itu dievaluasi untuk dipangkas hingga separuhnya.

Sementara itu, Wapres menjelaskan, dari Rp 30 triliun anggaran yang dikeluarkan, Rp 25 triliun diantarnya digunakan untuk pembangunan dan perbaikan infrastruktur, seperti renovasi stadion di Jakarta, Palembang, Bandung dan Banten.

“Itu sudah mau Rp 10 triliun (untuk renovasi), ditambah saja dengan mempercepat transportasi dengan light train di Palembang dan Jakarta. Itu juga dalam rangka Asian Games,” kata dia.

(Baca: Dana Terbatas, Wapres Pangkas Jumlah Cabang Olahraga Asian Games 2018)

Wapres menuturkan, besarnya anggaran yang dikeluarkan pemerintah merupakan bagian dari belanja modal atau capital expenditure.

Dalam hal ini, kata dia, pemerintah melakukan investasi jangka panjang terhadap infrastruktur yang nantinya dapat digunakan di kemudian hari.

Kompas TV Persiapan Indonesia sebagai tuan rumah Asian Games 2018 terus dimatangkan. Dalam rapat koordinasi ke-6 ditetapkan jumlah nomor cabang olahraga yang akan dipertandingkan.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Gugat Hasil Pileg, Pengacara Gerindra Malah Keliru Minta MK Batalkan Permohonan

Gugat Hasil Pileg, Pengacara Gerindra Malah Keliru Minta MK Batalkan Permohonan

Nasional
Resmikan Warung NKRI Digital, BNPT Ingatkan Semua Pihak Ciptakan Kemandirian Mitra Deradikalisasi

Resmikan Warung NKRI Digital, BNPT Ingatkan Semua Pihak Ciptakan Kemandirian Mitra Deradikalisasi

Nasional
Klaim Ada Perpindahan Suara ke PKB, PKN, dan Garuda, PPP Minta PSU di Papua Pegunungan

Klaim Ada Perpindahan Suara ke PKB, PKN, dan Garuda, PPP Minta PSU di Papua Pegunungan

Nasional
Berkaca Kasus Brigadir RAT, Kompolnas Minta Polri Evaluasi Penugasan Tak Sesuai Prosedur

Berkaca Kasus Brigadir RAT, Kompolnas Minta Polri Evaluasi Penugasan Tak Sesuai Prosedur

Nasional
Hakim MK Singgung Timnas di Sidang Pileg: Kalau Semangat Kayak Gini, Kita Enggak Kalah 2-1

Hakim MK Singgung Timnas di Sidang Pileg: Kalau Semangat Kayak Gini, Kita Enggak Kalah 2-1

Nasional
Caleg PDI-P Hadiri Sidang Sengketa Pileg secara Daring karena Bandara Sam Ratulangi Ditutup

Caleg PDI-P Hadiri Sidang Sengketa Pileg secara Daring karena Bandara Sam Ratulangi Ditutup

Nasional
Ketum PGI: 17 Kali Jokowi ke Papua, tapi Hanya Bertemu Pihak Pro Jakarta

Ketum PGI: 17 Kali Jokowi ke Papua, tapi Hanya Bertemu Pihak Pro Jakarta

Nasional
Kasus Brigadir RAT, Beda Keterangan Keluarga dan Polisi, Atasan Harus Diperiksa

Kasus Brigadir RAT, Beda Keterangan Keluarga dan Polisi, Atasan Harus Diperiksa

Nasional
KPK Ancam Pidana Pihak yang Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

KPK Ancam Pidana Pihak yang Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Nasional
195.917 Visa Jemaah Haji Indonesia Sudah Terbit

195.917 Visa Jemaah Haji Indonesia Sudah Terbit

Nasional
Sukseskan Perhelatan 10th World Water Forum, BNPT Adakan Asesmen dan Sosialisasi Perlindungan Objek Vital di Bali

Sukseskan Perhelatan 10th World Water Forum, BNPT Adakan Asesmen dan Sosialisasi Perlindungan Objek Vital di Bali

Nasional
Penyidik KPK Enggan Terima Surat Ketidakhadiran Gus Muhdlor

Penyidik KPK Enggan Terima Surat Ketidakhadiran Gus Muhdlor

Nasional
Di Puncak Hari Air Dunia Ke-32, Menteri Basuki Ajak Semua Pihak Tingkatkan Kemampuan Pengelolaan Air

Di Puncak Hari Air Dunia Ke-32, Menteri Basuki Ajak Semua Pihak Tingkatkan Kemampuan Pengelolaan Air

Nasional
Ketum PGI Tagih Janji SBY dan Jokowi untuk Selesaikan Masalah Papua

Ketum PGI Tagih Janji SBY dan Jokowi untuk Selesaikan Masalah Papua

Nasional
Gus Muhdlor Kirim Surat Absen Pemeriksaan KPK, tetapi Tak Ada Alasan Ketidakhadiran

Gus Muhdlor Kirim Surat Absen Pemeriksaan KPK, tetapi Tak Ada Alasan Ketidakhadiran

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com