Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres JK Bertemu Raja Salman, Apa yang Akan Dibahas?

Kompas.com - 03/03/2017, 09:42 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla dijadwalkan bertemu Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud, Jumat (3/3/2017) malam.

Lantas, apa saja yang akan dibahas dalam pertemuan bertajuk makan malam tersebut?

"Pembicaraan saya kira sebagai tindak lanjut tentang apa-apa yang sudah dibahas dengan Presiden (Joko Widodo)," kata Juru Bicara Wapres Husain Abdullah di Jakarta, Kamis (2/3/2017).

Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Arab Saudi sebelumnya telah menandatangani sebelas nota kesepahaman guna meningkatkan hubungan bilateral kedua negara.

(baca: Agenda Raja Salman, Bertemu Tokoh Lintas Agama sampai Belanja)

Rencananya, pertemuan malam nanti akan digelar di Hotel Raffles, tempat Raja Salman menginap selama di Jakarta.

Husain menambahkan, ada pembahasan khusus yang disampaikan Wapres kepada Raja Salman.

"Khususnya (pembahasan) untuk mendorong peningkatan investasi di bidang keuangan dan pariwisata, serta kerja sama di bidang pendidikan," ujarnya.

(baca: Kunjungan 30 Menit Raja Salman ke Parlemen dan Groginya Setya Novanto)

Baik Raja Salman maupun Wapres, menurut dia, mengenal cukup dekat. Ketika Raja Abdullah bin Abdullaziz, kakak Raja Salman, meninggal dunia tahun 2015, Wapres terbang ke Arab Saudi untuk menyampaikan rasa bela sungkawa.

Saat itu, Wapres diterima di Istana Kerajaan Arab Saudi.

"Selain menyampaikan bela sungkawa sekaligus mengundang Raja Salman, berkunjung ke Indonesia sebagai tanda persahabatan kedua negara," ujarnya.

Siang nanti, Raja Salman dijadwalkan bertemu dengan tokoh lintas agama di Hotel Raffles.

 

Sama seperti pertemuan Raja Salman dan tokoh Islam di Istana, acara tersebut juga akan dihadiri Presiden Joko Widodo.

Berdasarkan jadwal resmi Jokowi, pertemuan dimulai pukul 14.15 WIB. Sebelum pertemuan, Raja Salman akan terlebih dahulu menjamu Jokowi minum teh.

Selain itu, Raja Salman juga berencana akan belanja pada hari ini. Laporan mengenai Raja Salman yang akan berbelanja sudah diterima oleh Kapolda Metro Jaya. Namun, belum diketahui ke mana pusat perbelanjaan yang dituju.

Kompas TV Apa makna kehadiran Raja Arab Saudi Salman Bin Abdulaziz Al-Saud di Indonesia dan keuntungan apa yang bisa dimanfaatkan pemerintah Indonesia dari kunjungan ini? Untuk membahasnya bersama Wartawan Senior Harian Kompas Trias Kuncahyono, Ketua Komisi Satu DPR Abdul Kharis Almasyhari serta Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi Johan Budi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pemerintah Semestinya Bikin Orang Lepas dari Judi Online, Bukan Memberikan Bansos

Pemerintah Semestinya Bikin Orang Lepas dari Judi Online, Bukan Memberikan Bansos

Nasional
Soal Duet Anies dan Kaesang, PKS: Status Anak Jokowi Belum Tentu Jadi Nilai Tambah

Soal Duet Anies dan Kaesang, PKS: Status Anak Jokowi Belum Tentu Jadi Nilai Tambah

Nasional
Kepala BNPT Apresiasi Densus 88 yang Proaktif Tangkap Residivis Teroris di Cikampek

Kepala BNPT Apresiasi Densus 88 yang Proaktif Tangkap Residivis Teroris di Cikampek

Nasional
Pertamina Luncurkan 'Gerbang Biru Ciliwung' untuk Kembangkan Ekosistem Sungai

Pertamina Luncurkan "Gerbang Biru Ciliwung" untuk Kembangkan Ekosistem Sungai

Nasional
Kriminolog Nilai Penjudi Online Mesti Dipandang sebagai Pelaku Pidana

Kriminolog Nilai Penjudi Online Mesti Dipandang sebagai Pelaku Pidana

Nasional
Harun Masiku Nyaris Diringkus di 2021, tapi Gagal Akibat KPK Ribut Internal

Harun Masiku Nyaris Diringkus di 2021, tapi Gagal Akibat KPK Ribut Internal

Nasional
Satgas Pangan Polri Awasi Impor Gula yang Masuk ke Tanjung Priok Jelang Idul Adha 2024

Satgas Pangan Polri Awasi Impor Gula yang Masuk ke Tanjung Priok Jelang Idul Adha 2024

Nasional
Eks Penyidik KPK Curiga Harun Masiku Tak Akan Ditangkap, Cuma Jadi Bahan 'Bargain'

Eks Penyidik KPK Curiga Harun Masiku Tak Akan Ditangkap, Cuma Jadi Bahan "Bargain"

Nasional
Sosiolog: Penjudi Online Bisa Disebut Korban, tapi Tak Perlu Diberi Bansos

Sosiolog: Penjudi Online Bisa Disebut Korban, tapi Tak Perlu Diberi Bansos

Nasional
KPK Hampir Tangkap Harun Masiku yang Nyamar Jadi Guru di Luar Negeri, tapi Gagal karena TWK

KPK Hampir Tangkap Harun Masiku yang Nyamar Jadi Guru di Luar Negeri, tapi Gagal karena TWK

Nasional
Minta Kemenag Antisipasi Masalah Saat Puncak Haji, Timwas Haji DPR: Pekerjaan Kita Belum Selesai

Minta Kemenag Antisipasi Masalah Saat Puncak Haji, Timwas Haji DPR: Pekerjaan Kita Belum Selesai

Nasional
Timwas Haji DPR RI Minta Kemenag Pastikan Ketersediaan Air dan Prioritaskan Lansia Selama Puncak Haji

Timwas Haji DPR RI Minta Kemenag Pastikan Ketersediaan Air dan Prioritaskan Lansia Selama Puncak Haji

Nasional
Timwas Haji DPR Minta Oknum Travel Haji yang Rugikan Jemaah Diberi Sanksi Tegas

Timwas Haji DPR Minta Oknum Travel Haji yang Rugikan Jemaah Diberi Sanksi Tegas

Nasional
Kontroversi Usulan Bansos untuk 'Korban' Judi Online

Kontroversi Usulan Bansos untuk "Korban" Judi Online

Nasional
Tenda Haji Jemaah Indonesia di Arafah Sempit, Kemenag Diminta Beri Penjelasan

Tenda Haji Jemaah Indonesia di Arafah Sempit, Kemenag Diminta Beri Penjelasan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com