Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nama Mendiang Joop Ave Terdaftar di TPS Lokasi Wapres "Nyoblos"

Kompas.com - 15/02/2017, 09:01 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Nama mantan Menteri Pariwisata di era pemerintahan Presiden Soeharto, Joop Ave, terdaftar sebagai salah satu daftar pemilih tetap (DPT) di TPS 03, Kelurahan Pulo, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Di TPS ini nantinya Wakil Presiden Jusuf Kalla akan menyalurkan hak politiknya pada Pilkada DKI Jakarta.

Joop Ave diketahui telah meninggal dunia sejak 2014 lalu, setelah menjalani perawatan di Rumah Sakit Mount Elisabeth, Singapura.

Anggota PPS Kelurahan Pulo, Marthien Willen Hattu mengakui bahwa ada persoalan dalam proses pendataan daftar pemilih.

"Yang membuat keputusan bukan dari kami, bukan dari PPS kelurahan, PPS kecamatan dan KPUD wilayah, tapi waktu disinkronisasi ke KPUD DKI itu yang jadi masalah," kata Marthien di lokasi, Rabu (15/2/2017).

Tercatat, ada 360 orang yang terdaftar di DPT TPS 03 Kelurahan Pulo. Jumlah tersebut terdiri atas 180 laki-laki dan 180 perempuan.

Untuk mengatasi persoalan tersebut, Marthien mengatakan, PPS tidak memberikan surat pemberitahuan pemungutan suara kepada pemilih atau formulir C-6 kepada pihak keluarga.

Nantinya, PPS akan memberikan laporan ke KPUD yang menyatakan bahwa yang bersangkutan telah meninggal dunia.

"Jadi nanti biar dicoret (KPU)," ujarnya.

Selain Joop Ave, di DPT tersebut juga tercatat sejumlah anggota keluarga Wapres Kalla, di antaranya Mufidah Jusuf Kalla, Chairani Jusuf Kalla, dan Solihin Jusuf Kalla.

Tak hanya itu, CEO GoJek Indonesia, Nadiem Makarim dan mantan pebulutangkis Indonesia, Guntur alias Liem Swie King juga tercantum sebagai pemilih di TPS itu.

Kompas TV Komisi Pemilihan Umum Kota Pekanbaru, mendistribusikan logistik pemilu ke tingkat kecamatan. Pendistribusian ini dikawal ketat aparat Polresta Pekanbaru. Logistik pemilu yang dikirim ke kecamatan berupa surat suara, kotak suara, dan sejumlah peralatan pencoblosan. Distribusi logistik menggunakan truk yang dilepas oleh Wali Kota Pekanbaru dan Ketua KPUD setempat. Logistik ini selanjutnya diterima 28 panitia pemungutan di 12 kecamatan. Sebanyak 844 personil polisi disebar di semua TPS dan KPPS untuk mengawal setiap tahapan pemilu, termasuk distribusi logistik.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

MUI Minta Satgas Judi Online Bertindak Tanpa Pandang Bulu

MUI Minta Satgas Judi Online Bertindak Tanpa Pandang Bulu

Nasional
Tolak Wacana Penjudi Online Diberi Bansos, MUI: Berjudi Pilihan Hidup Pelaku

Tolak Wacana Penjudi Online Diberi Bansos, MUI: Berjudi Pilihan Hidup Pelaku

Nasional
MUI Keberatan Wacana Penjudi Online Diberi Bansos

MUI Keberatan Wacana Penjudi Online Diberi Bansos

Nasional
[POPULER NASIONAL] Menkopolhukam Pimpin Satgas Judi Online | PDI-P Minta KPK 'Gentle'

[POPULER NASIONAL] Menkopolhukam Pimpin Satgas Judi Online | PDI-P Minta KPK "Gentle"

Nasional
Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Nasional
Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Nasional
BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

Nasional
Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Nasional
PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

Nasional
Ditanya Soal Berpasangan dengan Kaesang, Anies: Lebih Penting Bahas Kampung Bayam

Ditanya Soal Berpasangan dengan Kaesang, Anies: Lebih Penting Bahas Kampung Bayam

Nasional
Ashabul Kahfi dan Arteria Dahlan Lakukan Klarifikasi Terkait Isu Penangkapan oleh Askar Saudi

Ashabul Kahfi dan Arteria Dahlan Lakukan Klarifikasi Terkait Isu Penangkapan oleh Askar Saudi

Nasional
Timwas Haji DPR Ingin Imigrasi Perketat Pengawasan untuk Cegah Visa Haji Ilegal

Timwas Haji DPR Ingin Imigrasi Perketat Pengawasan untuk Cegah Visa Haji Ilegal

Nasional
Selain Faktor Kemanusian, Fahira Idris Sebut Pancasila Jadi Dasar Dukungan Indonesia untuk Palestina

Selain Faktor Kemanusian, Fahira Idris Sebut Pancasila Jadi Dasar Dukungan Indonesia untuk Palestina

Nasional
Kritik Pengalihan Tambahan Kuota Haji Reguler ke ONH Plus, Timwas Haji DPR: Apa Dasar Hukumnya?

Kritik Pengalihan Tambahan Kuota Haji Reguler ke ONH Plus, Timwas Haji DPR: Apa Dasar Hukumnya?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com