Hampir sejengkal tebalnya. Buku bersampul merah dengan foto Antasari Azhar itu diapit di antara lengan dan pinggangnya.
Di atas foto Antasari itu tercetak lambang Polda Metro Jaya.
Kelimanya sempat berfoto dengan latar belakang Istana, lalu berjalan keluar Istana melalui pintu dekat Kementerian Sekretariat Negara. Kapolda Metro Jaya Irjen M. Iriawan yang menyusul keluar Istana beberapa saat kemudian mengaku, usai dipanggil Presiden.
Namun, ia membantah pertemuannya dengan Presiden membahas seputar perkara Antasari yang belum tuntas.
"Enggak. Enggak bicarain (perkara Antasari). (Presiden) nanya situasi Ibu Kota. Kan saya termasuk bawahan beliau. Ya ngobrol saja, gimana situasi, alhamdulilah aman, tertib dan lancar," ujar Iriawan.
Ditanya mengapa sejumlah mantan penyidik Antasari juga ikut mendatangi Istana, Iriawan menegaskan, kedatangan mereka tidak ada kaitannya dengan perkara Antasari.
(Baca: Berkas Perkara Antasari Azhar Dibahas di Istana Presiden?)
"Oh enggak ada, pas (mereka) nganter saja. Enggak ada kaitannya," ujar dia sembari menutup pintu mobil.
Iriawan pun keluar dari Istana. Nico Afinta sendiri, saat dikonfirmasi Kompas.com, tidak banyak berkomentar soal kedatangannya dan sejumlah polisi di Istana. "Silahkan tanyakan ke Kapolda saja. Beliau atasan saya dan yang berwenang," ujar dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.