Pada hari itu juga dengan naik helikopter TNI Angkatan Darat dari atap gedung Bina Graha, Tanaka bersama putrinya, Makiko, didampingi Presiden Soeharto langsung menuju Halim. Tanaka mengakhiri kunjungan dan kembali ke Jepang.
Melihat kondisi yang semakin normal, Laksus Pangkopkamtibda Jaya Mayjen TNI GH Mantik dengan pengumuman Nomor 009/PK/I/74 menghapus jam malam mulai Senin, 21 Januari 1974.
Searah jarum jam: Dengan naik helikopter TNI Angkatan Darat dari atap gedung Bina Graha, Tanaka, yang didampingi Presiden Soeharto, tiba di Halim Perdanakusumah untuk kembali ke Jepang, Kamis (17/1/1974).
Selama di Jakarta, terjadi aksi unjuk rasa di Jakarta yang dikenal dengan peristiwa Malari (Malapetaka Lima Belas Januari), (kiri).
Pengunjuk rasa melewati kantor Sekretariat Negara, Jakarta, Selasa (15/1/1974, (kanan). Untuk menghindari aksi anarkistis yang ditujukan pada produk Jepang, pemilik kendaraan ini menuliskan nama negara pembuat mobilnya, Selasa (15/1/1974).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.