Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesan Natal, Meneladani Gus Dur, dan Rangkuman Berita Lain yang Perlu Anda Tahu

Kompas.com - 26/12/2016, 08:16 WIB

Bagi Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, memaafkan berkaitan erat dengan kesabaran. Menurut dia, sulit rasanya tercipta maaf bila seseorang tak memiliki kesabaran.

Mukhlas Syarkun (2009) dalam Ensiklopedi Abdurrahman Wahid: Spiritual Power Gus Dur mencontohkan sikap sabar dan pemaaf Gus Dur dalam menghadapi isu miring.

Dalam era kepemimpinan Gus Dur sebagai Presiden Indonesia, entah sudah berapa banyak cacian, fitnah, teror dan sebagainya. Namun sepanjang kepemimpinannya itu lah Gus Dur tetap memperlihatkan kesabaran dan jiwa pemaafnya. Seperti guyonannya, “gitu aja kok repot

Selengkapnya di http://kom.ps/AFvsKY

3. Penggerebekan Teroris di Jatiluhur

Datasemen Khusus 88 Antiteror Polri menggerebek dua tempat terduga teroris di Ubrug, Jatiluhur. Dari penggerebegan tersebut, dua orang berhasil ditangkap. Dua lainnya tewas karena melakukan perlawanan.

Dua terduga teroris yang berhasil ditangkap bernama Rizal alias Abu Arham (29) dan Ivan Rahmat Syarif. Keduanya warga Kabupaten Bandung Barat. Sedangkan dua orang yang tewas dikenal dengan nama Abu Sovi alias Abu Azis alias Mas Brow warga Kabupaten Bandung, dan Abu Faiz warga Kabupaten Bandung Barat.

Selengkapnya di http://kom.ps/AFvsKQ 

4. Pesawat Wings Air Tergelincir

Pesawat ATR 72-600 Wings Air dengan nomor penerbangan IW 1896 yang berangkat dari Bandara Husein Sastranegara, Bandung tujuan Bandara Achmad Yani, Semarang mengalami overshoot di Bandara Ahmad Yani.

Pesawat mengalami crash di dekat Taxiway D setelah mendarat (landing) dari arah runway 13 pada pukul 18.24 WIB. Posisi pesawat berada di runway sehingga menghalangi operasional pesawat lain.

Pilot in Command pesawat tersebut adalah Capt George Tarun Rajan. Terdapat 68 penumpang dan empat flight crew yang semuanya dalam keadaan selamat. Akibat peristiwa tersebut, 9 penerbangan terganggu.

Selengkapnya di http://kom.ps/AFvsKe

5. Pesawat Militer Rusia Jatuh

Sebuah pesawat militer Rusia Tu-154 menghilang dari radar dan diduga jatuh di Laut Hitam. Pesawat membawa 91 penumpang. Para penumpang terdiri dari personel militer, anggota band musik militer, serta wartawan.

Pesawat tersebut menghilang dari radar 20 menit setelah lepas landas dari bandara Adler di resor Sochi pada 05.20 waktu setempat atau 09.20 WIB.

Selengkapnya di http://kom.ps/AFvsJM 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

JK Nilai Negara Harus Punya Rencana Jangka Panjang sebagai Bentuk Kontrol Kekuasaan

JK Nilai Negara Harus Punya Rencana Jangka Panjang sebagai Bentuk Kontrol Kekuasaan

Nasional
JK Respons Jokowi yang Tak Diundang Rakernas: Kan Bukan Lagi Keluarga PDI-P

JK Respons Jokowi yang Tak Diundang Rakernas: Kan Bukan Lagi Keluarga PDI-P

Nasional
Istri hingga Cucu SYL Bakal Jadi Saksi di Persidangan Pekan Depan

Istri hingga Cucu SYL Bakal Jadi Saksi di Persidangan Pekan Depan

Nasional
KPK Akan Hadirkan Sahroni jadi Saksi Sidang SYL Pekan Depan

KPK Akan Hadirkan Sahroni jadi Saksi Sidang SYL Pekan Depan

Nasional
Projo Sarankan Jokowi Gabung Parpol yang Nasionalis Merakyat

Projo Sarankan Jokowi Gabung Parpol yang Nasionalis Merakyat

Nasional
Soal Potensi PAN Usung Anies di Jakarta, Zulhas: Kami kan Koalisi Indonesia Maju

Soal Potensi PAN Usung Anies di Jakarta, Zulhas: Kami kan Koalisi Indonesia Maju

Nasional
Sukanti 25 Tahun Kerja di Malaysia Demi Hajikan Ayah yang Tunanetra

Sukanti 25 Tahun Kerja di Malaysia Demi Hajikan Ayah yang Tunanetra

Nasional
Zulhas Sebut 3 Nama Kader untuk Pilkada DKI Jakarta, Ada Eko Patrio, Zita Anjani, dan Pasha Ungu

Zulhas Sebut 3 Nama Kader untuk Pilkada DKI Jakarta, Ada Eko Patrio, Zita Anjani, dan Pasha Ungu

Nasional
Biaya Kuliah Mahal, Wapres: Pemerintah Belum Bisa Tanggung Seluruhnya

Biaya Kuliah Mahal, Wapres: Pemerintah Belum Bisa Tanggung Seluruhnya

Nasional
Keinginan JK Agar Pemilu di Masa Depan Lebih Efisien...

Keinginan JK Agar Pemilu di Masa Depan Lebih Efisien...

Nasional
Jusuf Kalla: Rekonsiliasi Tidak Berarti Semua Masuk Pemerintahan

Jusuf Kalla: Rekonsiliasi Tidak Berarti Semua Masuk Pemerintahan

Nasional
Presiden Iran Wafat, Wapres: Kita Kehilangan Tokoh Perdamaian

Presiden Iran Wafat, Wapres: Kita Kehilangan Tokoh Perdamaian

Nasional
Menkominfo Lapor ke Jokowi, Sudah Turunkan 1,9 Juta Konten Judi Online

Menkominfo Lapor ke Jokowi, Sudah Turunkan 1,9 Juta Konten Judi Online

Nasional
PDI-P Anggap Pertemuan Puan dan Jokowi di WWF Bagian Tugas Kenegaraan

PDI-P Anggap Pertemuan Puan dan Jokowi di WWF Bagian Tugas Kenegaraan

Nasional
Projo Sebut Jokowi Sedang Kalkulasi untuk Gabung Parpol

Projo Sebut Jokowi Sedang Kalkulasi untuk Gabung Parpol

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com