Usai ratas kemarin, Sekretaris Kabinet Pramono Anung menyampaikan bahwa UN akan tetap digelar seperti biasa.
Meski demikian, pemerintah akan tetap melakukan sejumlah langkah penyempurnaan agar UN dapat benar-benar menjadi pendongkrak intelektualitas murid.
Pertama, pemerintah terus mendorong perbaikan kualitas guru. Kedua, pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan juga akan meningkatkan kualitas kisi-kisi UN.
Keputusan untuk melanjutkan UN ini didasarkan atas survei yang dilaksanakan oleh PISA, sebuah lembaga studi internasional tentang kondisi pendidikan di Indonesia.
Survei menunjukkan kualitas pendidikan di Indonesia setiap tahun meningkat tajam. Peningkatan kualitas ini terlihat dari tahun 2003 hingga 2016.
Sementara itu, Mendikbud hanya bisa pasrah usulannya ditolak dalam rapat kabinet.
"Saya kan pembantu Presiden," kata Muhadjir seusai ratas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.