PALMERAH, KOMPAS.com - Sepanjang Minggu (4/12/2016) tidak ada isu pemberitaan yang terlalu menonjol. Pagi hari ada aksi "Kita Indonesia" yang dilakukan sejumlah elemen masyarakat dan partai pendukung pemerintahan Presiden Jokowi.
Sementara dari kepulauan Riau dilaporkan, tim penyelamat masih berjuang mencari posisi jatuhnya pesawat Skytruck milih Polri.
Berdasarkan kesaksian sejumlah nelayan, pesawat jatuh menukik dengan hidung lebih dulu masuk ke dalam laut.
Berikut lima berita pilihan kemarin yang perlu Anda baca.
1. Aksi Kita Indonesia
Sejumlah elemen masyarakat bersama pimpinan partai politik pendukung pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla menyelenggarakan aksi "Kita Indonesia", Minggu (4/12/2016) di kawasan Car Free Day (CFD), Jakarta.
Humas aksi "Kita Indonesia" Charles Melkiansyah mengatakan, aksi ini dipimpin oleh Partai Nasdem dan Partai Golkar.
Aksi ini digelar untuk untuk mengawal dan mendukung pemerintahan Presiden Jokowi-JK.
Bendera Partai Golongan Karya (Golkar) dan Partai Nasional Demokrat (Nasdem) mendominasi acara itu. Ada pula bendera Partai Persatuan Pembangunan (PPP), meski tak sebanyak dua partai itu.
Selain itu, banyak pula peserta aksi yang mengenakan kaos berlambang dua partai itu. Bendera merah putih juga tampak dalam acara itu, namun tidak terlalu dominan.
Baca:
Atribut Golkar dan Nasdem Dominasi Aksi Kita Indonesia
Plt Gubernur DKI Minta Panitia Kita Indonesia Tertibkan Atribut Parpol
Plt Gubernur DKI Akan Layangkan Teguran Tertulis kepada Panitia Kita Indonesia
Selengkapnya soal berita seputar aksi "Kita Indonesia" bisa dilihat di sini.
2. Astronot China Dikejutkan Suara Mengetuk di Angkasa Luar
Astronot asal China, Yang Liwei, mengaku mendengar suara seperti ketukan saat melakukan perjalanan perdananya di luar angkasa pada 2003.
Dalam sebuah wawancara baru-baru ini, dia mengingat bahwa seseorang mengetuk badan pesawat angkasa luar sama seperti mengetuk ember logam dengan palu kayu.
"Asalnya bukan dari dalam atau luar pesawat."
Jelas saja dia menjadi cemas dan mengintip ke lubang, tetapi tetap tidak menemukan penjelasan terkait suara aneh tersebut.
Dia tidak bisa memutuskan saat masih di angkasa luar maupun setelah kembali ke bumi.
Yang Liwei telah mencoba, tetapi gagal, menciptakan kembali suara tersebut agar para ahli dapat membantunya mengidentifikasinya.
Tidak mengejutkan bahwa cerita suara misterius di angkasa luar mengundang perhatian berbagai pihak.
Apa atau siapa yang mengetuk pesawat angkasa luar Yang sementara dia sendirian jauh dari Bumi? Baca di sini.
Kapolda Kepulauan Riau Brigjen (Pol) Sam Budiangusdian mengatakan, pesawat Polri tipe M-28 (Skytruck) jatuh ke laut dengan kondisi bagian depan pesawat yang terlebih dahulu menyentuh permukaan laut.
"Lima nelayan yang melihat pesawat itu sempat melayang-layang, mesin antara hidup mati, hidung pesawat ke bawah dan terjadi ledakan di air," kata Sam selesai mengikuti pencarian di Telaga Punggur Batam, Minggu (4/12/2016).
Sam mengatakan, sejumlah nelayan yang melihat kejadian dari jarak tidak begitu jauh itu berhasil menemukan serpihan-serpihan pesawat yang tersebar.
"Hingga saat ini, belum bisa dipastikan korban selamat dalam peristiwa ini. Tim masih terus berupaya melakukan pencarian dengan berbagai peralatan yang dimiliki," kata dia.
Selengkapnya baca di sini.
Baca juga:
Basarnas Temukan Titik Jatuhnya Pesawat Skytruck Milik Polri
Ikuti perkembangan beritanya di sini.
Saat Anda masuk ke laman google.co.id di hari Minggu, kenalkah Anda dengan google doodle hari itu?
Lihatlah gambar di atas. Seorang perempuan dewasa berbaju hijau di sudut kiri nampak sedang mengajar enak orang anak kecil. Siapakah dia?
Perempuan itu adalah Dewi Sartika, salah seorang pahlawan nasional Indonesia asal Bandung, Jawa Barat.
Dewi Sartika berulang tahun ke-132 pada Sabtu (4/12/2016). Google pun turut merayakan hari jadi Dewi Sartika dengan menampilkan doodle khusus di laman mesin pencari.
Selengkapnya baca di sini.
Anda berminat wisata ke bulan? Anda harus bersabar hingga tahun 2027.
Seorang miliuner bernama Naveen Jain akan membuka wisata ke bulan menggunakan kapal luar angkasa. Ia memperkirakan proyeknya baru akan dibuka untuk umum pada 2027.
Naveen memperkirakan tiket wisata dari bumi ke bulan akan dibanderol 10.000 dollar AS atau setara dengan Rp 135 juta.
Lewat perusahaan Moon Express yang didirikannya tahun 2010, Naveen mulai mencicil ambisinya.
Moon Express adalah satu-satunya perusahaan swasta yang diberikan izin perjalanan di orbit bumi dan bulan. Tahun depan, tepatnya tahun 2017, Moon Express akan mulai mengirim kapal angkasa ke orbit dalam rangka mempersiapkan wisata anti-mainstream ini.
Modal yang dimiliki Naveen tentu tak main-main. Pesawat untuk digunakan ke luar angkasa menghabiskan dana sekitar 5 juta dollar AS atau setara dengan Rp 67 miliar. Dalam lima tahun, Naveen juga menghabiskan 2 juta dollar AS atau setara dengan Rp 27 miliar untuk aneka perlengkapan yang dibutuhkan.
Selengkapnya baca di sini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.