Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Pertemuan Tahunan BI, Jokowi Sebut Suhu Politik Menghangat adalah Hal Biasa

Kompas.com - 23/11/2016, 07:21 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden Joko Widodo mengakui tensi politik belakangan ini memanas. Namun, kata dia, itu adalah hal yang biasa menjelang perhelatan pilkada. 

Meningkatnya suhu politik juga terasa menjelang Pilkada DKI Jakarta 2017. Peningkatan suhu itu tak cuma terlokalisasi di Ibu Kota, tetapi merembet hingga tingkat nasional. 

Kondisi itu bahkan tak cuma terjadi di antara para kandidat yang bertarung, tetapi juga "mengilhami" para pelaku media sosial.

"Akhir-akhir ini situasi politik sedikit memanas, ini biasa dalam pilkada tensinya tambah hangat sedikit, sangat biasa," ujar Jokowi saat menghadiri pertemuan tahunan Bank Indonesia 2016 di Jakarta, Selasa (22/11/2016).

(Baca: Jokowi Mengaku Dapat Pelajaran Penting dari "Safari" Konsolidasi Selama Dua Pekan Ini)

Jokowi mengaku cukup heran, mengapa pilkada di Jakarta bisa menghangatkan kondisi politik secara nasional. Padahal, yang menghelat pilkada pada awal tahun depan tak cuma Jakarta.

"Jakarta ini memang istimewa, sebetulnya pilkada ini ada 101 bupati, wali kota, dan gubernur di seluruh Indonesia, tetapi karena Jakarta ini memang istimewa sehingga kejadian yang kemarin itu hanya hangat sedikit," tutur Jokowi.

Jokowi pun mengaku direpotkan dengan situasi politik saat ini. Terlebih lagi, dia pernah berada di posisi saat menjadi calon gubernur DKI Jakarta pada 2012.

"Saya cukup pontang-panting ke sana-kesini, tetapi sekali lagi itu hal biasa. Saya juga waktu pilgub mirip-mirip karena saya merasakan di lapangan mirip-mirip," kata Jokowi.

Kompas TV Jokowi: Tiap Pilkada Pasti Suhunya Hangat, Biasa Itu
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Benny Harman: Belum Ada Rekomendasi Untuk Kembalikan UUD 1945 ke Naskah Asli

Benny Harman: Belum Ada Rekomendasi Untuk Kembalikan UUD 1945 ke Naskah Asli

Nasional
Sudah 6 Pj Kepala Daerah Mundur karena Hendak Maju Pilkada 2024

Sudah 6 Pj Kepala Daerah Mundur karena Hendak Maju Pilkada 2024

Nasional
Didakwa Korupsi Rp 44,5 Miliar, SYL Pamer Kementan Kontribusi Rp 15 Triliun ke Negara

Didakwa Korupsi Rp 44,5 Miliar, SYL Pamer Kementan Kontribusi Rp 15 Triliun ke Negara

Nasional
Menperin Bakal Pelajari Isu Sritex Bangkrut

Menperin Bakal Pelajari Isu Sritex Bangkrut

Nasional
Usung Sohibul Iman Jadi Bakal Cagub, PKS Tegaskan Partai Pemenang Pileg di Jakarta

Usung Sohibul Iman Jadi Bakal Cagub, PKS Tegaskan Partai Pemenang Pileg di Jakarta

Nasional
KPAI Desak Polisi Transparan Dalam Kasus Kematian Pelajar 13 Tahun di Padang

KPAI Desak Polisi Transparan Dalam Kasus Kematian Pelajar 13 Tahun di Padang

Nasional
Rotasi Pj Gubernur, Mendagri Bantah Presiden Cawe-cawe Pilkada 2024

Rotasi Pj Gubernur, Mendagri Bantah Presiden Cawe-cawe Pilkada 2024

Nasional
PDN Diserang 'Ransomware', Komisi I Ingatkan Pentingnya Peningkatan Keamanan Siber

PDN Diserang "Ransomware", Komisi I Ingatkan Pentingnya Peningkatan Keamanan Siber

Nasional
PKS Jagokan Sohibul Iman di Jakarta, Airlangga Ingatkan Pilkada Butuh Koalisi

PKS Jagokan Sohibul Iman di Jakarta, Airlangga Ingatkan Pilkada Butuh Koalisi

Nasional
Staf Airlangga Jadi Pj Gubernur Sumsel, Mendagri: Kami Ingin Beri Pengalaman

Staf Airlangga Jadi Pj Gubernur Sumsel, Mendagri: Kami Ingin Beri Pengalaman

Nasional
Tanggapi Putusan MA, Mendagri: Pelantikan Kepala Daerah Tidak Perlu Serentak

Tanggapi Putusan MA, Mendagri: Pelantikan Kepala Daerah Tidak Perlu Serentak

Nasional
Badan Pengkajian MPR Sebut Wacana Amendemen UUD 1945 Terbuka untuk Didiskusikan

Badan Pengkajian MPR Sebut Wacana Amendemen UUD 1945 Terbuka untuk Didiskusikan

Nasional
Sahroni Didorong Maju Pilkada Jakarta, Paloh: Dia Punya Kapabilitas, tetapi Elektabilitasnya...

Sahroni Didorong Maju Pilkada Jakarta, Paloh: Dia Punya Kapabilitas, tetapi Elektabilitasnya...

Nasional
Istana Tetapkan Tema dan Logo HUT ke-79 RI: 'Nusantara Baru, Indonesia Maju'

Istana Tetapkan Tema dan Logo HUT ke-79 RI: "Nusantara Baru, Indonesia Maju"

Nasional
KPI Tegaskan Belum Pernah Terima Draf Resmi RUU Penyiaran

KPI Tegaskan Belum Pernah Terima Draf Resmi RUU Penyiaran

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com