Fahri mengungkapkan waktu awal kali menjadi pimpinan DPR, Salim memintanya mengenakan peci agar terlihat lebih kalem.
"Tapi Sekalem-kalemnya yang kita usahakan enggak bisa juga ubah karakter kita sejak lahir. Saya pertahankan pecinya, kalau kalemnya enggak janji. karena ini juga simbol nasional. Bung Karno yang temukan peci kita ini, jadi ada dua alasan," kata Fahri saat ditemui di ruangannya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.
(Baca: Ke Istana Pakai Dasi dan Peci, Jusuf Kalla Ingin Membuat Foto Resmi)
Fahri menilai Bung Karno sejak awal mengenakan peci untuk menunjukan identitas resmi Indonesia.
Saat itu, kata Fahri, di tahun 1940an hingga 1950an, para pemimpin di kancah internasional kerap menunjukan identitas kebangsaan.
"U Nu dari Myanmar dengan sarung khas Burmanya, Nehru dari India dengan peci putih lancipnya, Nah akhirnya peci hitam ini sebagai simbol kebangsaan. Dan ini disebut peci nasional," tutur Fahri.
Selain itu, Fahri menganggap peci juga menjadi penanda bagi seseorang yang sedang berada dalam situasi resmi, salah satunya di saat menjalankan roda pemerintahan seperti yang ia alami sekarang.
"Cuma karena ada asosiasi relijiusnya, saya ini kan bukan ustadz dan kadang pikirannya dirasa modern atau liberal. Nah, orang kadang bilang enggak cocok sama pecinya," seloroh Fahri.
"Padahal enggak ada masalah. Sebagai peci nasional, Muchtar Pakpahan tokoh buruh nasional yang nonmuslim aja pakai peci," lanjut dia.
Meski Ade dan Fahri memiliki alasan yang berbeda saat pertama kali mengenakan peci, keduanya punya jawaban yang sama saat ditanya apakah terus mengenakan peci bila nantinya tak lagi menjabat sebagai pimpinan DPR.
(Baca: Yudi Latif: PPP Pengikut Setia Bung Karno karena Sering Pakai Peci)
"Kalau jadi pejabat dan tokoh masyarakat saya kira sebagai tokoh masyarakat kita terikat dengan peci juga. Karena kalau masyarakat ngundang kan bagus pakai peci. Saya kira enggak ada masalah. Dalam peran apapun saya kira kita menarik pakai peci," kata Fahri.
"Masih pakai dan saya enggak nyalon lagi di DPR, sudah merasa tua," kata Ade secara terpisah.