Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menlu: 103 Jemaah Haji Indonesia Pengguna Paspor Filipina Sudah di KBRI

Kompas.com - 02/10/2016, 15:29 WIB
Kristian Erdianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi mengatakan, saat ini terdapat 103 warga negara Indonesia yang berada di Kedutaan Besar RI di Manila, Filipina. Mereka adalah jemaah asal Indonesia yang baru saja melaksanakan ibadah haji menggunakan paspor Filipina.

"Untuk kasus haji yang kembali dari Tanah Suci melalui Manila, saat ini sudah terdapat 103 WNI yang berada di KBRI di Manila. Mereka pulang dari tanah suci melalui Manila menggunakan paspor Filipina bukan paspor indonesia," ujar Retno saat memberikan keterangan pers di kantor Panglima TNI, Jalan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Minggu (2/10/2016).

Retno menjelaskan, pemerintah tengah berupaya untuk memulangkan seluruh 103 jemaah haji asal Indonesia tersebut. Menurutnya, proses pemulangan harus menunggu persetujuan dari Pemerintah Filipina terkait order of clearance (permintaan resmi terkait alur pemulangan) yang telah diajukan Indonesia.

"Proses pemulangan sedang kami lakukan untuk mendapatkan Order of Clearance. Begitu itu diberikan maka 103 WNI akan segera dipulangkan ke indonesia," kata Retno.

(Baca: Tujuh WNI Kasus Pemalsuan Paspor Haji di Filipina Telah Dipulangkan ke Indonesia)

Badan Imigrasi Filipina sebelumnya memperkirakan sebanyak 6.700 jemaah haji asal Filipina akan kembali dari Mekkah ke Manila. Dari jumlah itu, 700 jemaah di antaranya adalah warga negara Indonesia.

Keberangkatan ratusan WNI ke Mekkah itu dilakukan secara ilegal karena memalsukan identitas dengan menggunakan paspor Filipina.

Retno mengatakan, setiap anggota rombongan haji tersebut akan diperiksa oleh otoritas setempat untuk mengidentifikasi kesesuaian data jemaah.

(Baca: Menteri Agama Berharap 45 WNI Jemaah Haji Berpaspor Filipina Segera Dipulangkan)

Pada pertengahan September lalu, tim utusan Kemlu telah melakukan pertemuan maraton dengan satuan tugas yang dibentuk pemerintah Filipina. Pertemuan itu membahas penanganan kembalinya jemaah haji.

Kedua negara telah menyepakati alur penanganan jemaah haji asal Indonesia setibanya di Manila. Diharapkan dengan alur tersebut, para jamaah haji dapat dideportasi ke Indonesia secepat mungkin.

Kompas TV Kasus Haji Berpaspor Filipina Jadi Sorotan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com