"Orang enggak apa-apa kok. Buktinya dulu aku dukung Pak Jokowi dia hormati. Sedikit pun tidak ada teguran, yang selama ini galak, sekarang sudah mulai lembut kan?" kata dia.
Karena itu, Ruhut yakin Demokrat tidak akan memecat dirinya. (Baca: Dewan Kehormatan Demokrat Anggap Ruhut dan Hayono Hanya Cari Perhatian)
"Enggak akan diproses," ujar anggota Komisi III DPR tersebut.
Selain Ruhut, anggota Dewan Pembina Demokrat Hayono Isman juga mendukung Ahok-Djarot dalam Pilkada.
Ketua DPP Demokrat Didik Mukriyanto menyatakan dalam waktu dekat partainya akan segera memanggil Ruhut dan Hayono.
Ia mengatakan, etika berpartai seharusnya dijunjung tinggi dalam situasi seperti ini.
(Baca: Demokrat Imbau Ruhut dan Hayono Kembali ke "Jalan yang Benar")
Perbedaan pendapat sebaiknya dikomunikasikan terlebih dahulu ke internal partai agar bisa disikapi dengan bijak.
"Semestinya kader yang berseberangan dengan kami di Pilkada DKI sadar diri. Mereka bisa menduduki posisi penting di saat ini kan juga karena diberi kepercayaan sama partai. Marilah kembali ke jalan yang benar," kata Didik.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.