JAKARTA, KOMPAS.com - Politisi Rachmawati Soekarnoputri mengaku menolak Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok kembali menjadi Gubernur DKI Jakarta.
"Kalau saya mendengar dari Pak Amien (Rais), Pak Amien tidak setuju dengan Ahok dijadikan gubernur lagi. Ya, banyak alasannya. Kita semua lihat sepak terjangnya selama ini. Saya sendiri tidak ingin Jakarta dipimpin orang yang berpihak pada cukong pengembang bukan rakyat," kata Rachma di kediamannya, Jakarta, Sabtu (17/9/2016) malam.
Menurut Rachma, sosok gubernur yang pantas memimpin Jakarta haruslah memiliki keberpihakan kepada masyarakat. Hingga kini, ia mengaku belum menemukan sosok yang ideal.
(baca: PAN Minta Pernyataan Amien Rais soal Ahok Tak Jadi Polemik)
Rachma mengimbau untuk tidak memilih PDI Perjuangan jika nantinya partai berlambang banteng itu mengusung Ahok pada Pilkada 2017.
Jika mendukung Ahok, PDI-P dianggap Rachma sudah keluar dari "partai wong cilik".
"Ini hanya simbol-simbol, pakai gambar Sukarno dijual. Semua yang diimplementasikan bertentangan dengan pemikiran Sukarno kok," ucap Rachma.
"Anak ideologis dia akan bawa pikiran-pikiran bapaknya. Tidak mungkin seperti sekarang ini," ujar Rachma.