Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sabtu, Kapolri Lantik Wakapolri Pengganti Komjen Budi Gunawan

Kompas.com - 09/09/2016, 18:02 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian akan melantik Wakil Kapolri pengganti Komisaris Jenderal Budi Gunawan pada Sabtu (10/9/2016).

Jabatan tersebut kosong setelah Budi Gunawan resmi dilantik Presiden Joko Widodo sebagai Kepala Badan Intelijen Negara (BIN).

"Ya, benar. Rencana besok pukul 08.00 WIB," ujar Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Boy Rafli Amar saat dikonfirmasi, Jumat (9/9/2016).

Namun, hingga kini belum diketahui siapa pengganti Budi Gunawan. Boy masih merahasiakan nama Wakapolri yang akan dilantik tersebut.

Kemungkinan telegram rahasia Kapolri soal penggantian Wakapolri akan diterbitkan malam ini. "Nanti diumumkan," kata Boy.

Pejabat Polri masih bungkam soal calon pengganti Budi Gunawan. Namun, belakangan santer terdengar bahwa Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Polri (Kalemdikpol) Komjen Syafruddin yang akan menduduki posisi tersebut.

Saat disinggung siapa calon Wakapolri, Boy mengisyaratkan bahwa calon tersebut adalah orang yang belakangan disebut-sebut media menjadi Wakapolri.

"Sudahlah, kan sudah disebut-sebut juga. Sudah ramai kok," ujar Boy di Kompleks Mabes Polri, Jakarta.

(Baca: Budi Gunawan Dilantik Jadi Kepala BIN, Siapa Penggantinya sebagai Wakapolri?)

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Tito Karnavian pun enggan berkomentar banyak.

Menurut dia, peluang tak hanya terbuka bagi Syafruddin, tetapi juga jenderal bintang tiga lainnya.

Dalam rapat kerja jajaran Polri bersama Komisi III DPR, Wakil Ketua Komisi III Desmond Junaidi Mahesa yang memimpin rapat kerja sempat memanggil Syafruddin dengan sebutan "calon Wakapolri" di awal pembukaan rapat.

Syafruddin pada kesempatan tersebut duduk tepat di samping kiri Tito. "Selamat siang, Pak Kapolri. Selamat siang, Pak Calon Wakapolri," kata Desmond di Ruang Rapat Komisi III DPR.

Sementara itu, Sjafruddin menyerahkan keputusan pengisi posisi Wakapolri kepada Tito.

Namun, Sjafrudin menegaskan, siap menjalankan amanah itu jika Tito menunjuk dirinya. "Saya siaplah," ujar Syafruddin.

Kompas TV DPR Setuju Budi Gunawan Jadi Kepala BIN

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Projo Ungkap Kemungkinan Jokowi Akan Gabung Parpol Lain Setelah Tak Dianggap PDI-P

Projo Ungkap Kemungkinan Jokowi Akan Gabung Parpol Lain Setelah Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Jokowi Makan Mie Gacoan di NTB, Pesan Mi Level 0

Jokowi Makan Mie Gacoan di NTB, Pesan Mi Level 0

Nasional
Kaum Intelektual Dinilai Tak Punya Keberanian, Justru Jadi Penyokong Kekuasaan Tirani

Kaum Intelektual Dinilai Tak Punya Keberanian, Justru Jadi Penyokong Kekuasaan Tirani

Nasional
[POPULER NASIONAL] Para Sesepuh Kopassus Bertemu | Prabowo Ingin Libatkan Megawati Susun Kabinet

[POPULER NASIONAL] Para Sesepuh Kopassus Bertemu | Prabowo Ingin Libatkan Megawati Susun Kabinet

Nasional
Rute Transjakarta 9F Rusun Tambora - Pluit

Rute Transjakarta 9F Rusun Tambora - Pluit

Nasional
Tanggal 4 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 4 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Nasional
Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

BrandzView
Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Nasional
Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Nasional
Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Nasional
Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com