Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Minta Dukungan PBB untuk Percepat Jasa Layanan Keuangan

Kompas.com - 01/09/2016, 13:25 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo meminta Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan lembaga keuangan dunia mendukung percepatan program jasa layanan keuangan di Indonesia.

Hal itu disampaikan Jokowi kepada Penasihat Khusus Sekretaris Jenderal PBB untuk Perkembangan Inklusi Keuangan, Maxima Zorreguieta Cerruti ketika bertemu di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (1/9/2016).

"Usaha-usaha mikro, petani dan nelayan itu supaya bisa mengakses ke perbankan. Kami meminta pembelajaran bagi kita agar bisa mempercepat itu, kita minta technical assistant lewat Ratu Maxima," ujar Jokowi, seusai pertemuan.

Secara khusus, Jokowi juga meminta Maxima mengasistensi perkembangan layanan keuangan berbasis teknologi atau 'fintech' di Indonesia.

"Saya kira ini penting sekali karena Indonesia memiliki usaha mikro yang jumlahnya sangat besar sekali. Kalau kita dapat memberi injeksi, memberikan kecepatan, itu akan kelihatan pertumbuhan ekonomi kita," ujar Jokowi.

Jokowi yakin PBB dan lembaga keuangan dunia berkomitmen untuk membantu perkembangan program jasa layanan keuangan di Indonesia.

Maxima, lanjut Jokowi, telah memilih dua orang inovator di Indonesia yang bergerak di bidang jasa 'fintech' untuk diberikan bantuan dalam rangka pengembangan keuangannya.

"Beliau (Maxima) sudah memilih dua orang untuk diberikan bantuan yang berkaitan dengan pengembangan keuangannya sehingga bisa mempercepat fintech di Indonesia," ujar Jokowi.

Perbincangan empat mata tersebut berlangsung di beranda Istana Merdeka selama sekitar 40 menit.

Tidak terlihat menteri atau ketua lembaga tinggi negara yang mendampingi keduanya dalam pertemuan tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Nasional
Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Nasional
BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

Nasional
Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Nasional
PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

Nasional
Ditanya Soal Berpasangan dengan Kaesang, Anies: Lebih Penting Bahas Kampung Bayam

Ditanya Soal Berpasangan dengan Kaesang, Anies: Lebih Penting Bahas Kampung Bayam

Nasional
Ashabul Kahfi dan Arteria Dahlan Lakukan Klarifikasi Terkait Isu Penangkapan oleh Askar Saudi

Ashabul Kahfi dan Arteria Dahlan Lakukan Klarifikasi Terkait Isu Penangkapan oleh Askar Saudi

Nasional
Timwas Haji DPR Ingin Imigrasi Perketat Pengawasan untuk Cegah Visa Haji Ilegal

Timwas Haji DPR Ingin Imigrasi Perketat Pengawasan untuk Cegah Visa Haji Ilegal

Nasional
Selain Faktor Kemanusian, Fahira Idris Sebut Pancasila Jadi Dasar Dukungan Indonesia untuk Palestina

Selain Faktor Kemanusian, Fahira Idris Sebut Pancasila Jadi Dasar Dukungan Indonesia untuk Palestina

Nasional
Kritik Pengalihan Tambahan Kuota Haji Reguler ke ONH Plus, Timwas Haji DPR: Apa Dasar Hukumnya?

Kritik Pengalihan Tambahan Kuota Haji Reguler ke ONH Plus, Timwas Haji DPR: Apa Dasar Hukumnya?

Nasional
Pelaku Judi 'Online' Dinilai Bisa Aji Mumpung jika Dapat Bansos

Pelaku Judi "Online" Dinilai Bisa Aji Mumpung jika Dapat Bansos

Nasional
Kemenag: Pemberangkatan Selesai, 553 Kloter Jemaah Haji Indonesia Tiba di Arafah

Kemenag: Pemberangkatan Selesai, 553 Kloter Jemaah Haji Indonesia Tiba di Arafah

Nasional
Pengamat Sebut Wacana Anies-Kaesang Hanya 'Gimmick' PSI, Risikonya Besar

Pengamat Sebut Wacana Anies-Kaesang Hanya "Gimmick" PSI, Risikonya Besar

Nasional
Jelang Idul Adha 2024, Pertamina Patra Niaga Sigap Tambah Solar dan LPG 3 Kg

Jelang Idul Adha 2024, Pertamina Patra Niaga Sigap Tambah Solar dan LPG 3 Kg

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com