Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akhirnya, Jokowi Terima "Kartini Kendeng" di Istana

Kompas.com - 02/08/2016, 16:43 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo akhirnya menerima para petani dari Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, yang belakangan berkali-kali melakukan demo di depan Istana Merdeka, Jakarta, untuk memprotes pembangunan pabrik semen di daerah mereka.

Jokowi menerima para petani yang dikenal dengan sebutan 'Kartini Kendeng' itu di Istana Negara, Jakarta, Selasa (2/8/2016). Pertemuan ini tak ad di agenda kepresidenan.

(Baca: Teten Janji Pertemukan Sembilan Kartini Kendeng dengan Jokowi)

Pagi ini, sesuai jadwal, Jokowi membuka World Islamic Economic Forum di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta. Sorenya pukul 16.00 WIB di Istana, Jokowi dijadwalkan melakukan pertemuan bilateral dengan sejumlah delegasi yang hadir di WIEF.

Namun di tengah-tengah kegiatannya menjamu delegasi dari berbagai negara islam, Jokowi menyempatkan berbincang dengan para Kartini Kendeng.

Pantauan Kompas.com, sekitar pukul 15.50 WIB, Jokowi masih berbincang dengan para petani tersebut. Jokowi didampingi Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki, Staf Khusus Presiden bidang Komunikasi Johan Budi dan staf pribadinya, Anggit Noegroho.

Pertemuan berlangsung tertutup namun wartawan dipersilahkan untuk mengambil gambar. Sekitar pukul 16.00 WIB baru lah Jokowi mengakhiri pertemuannya.

Saat itu delegasi dari sejumlah negara sudah datang ke istana. Kelompok "Kartini Kendeng" ini menarik perhatian karena saat melakukan aksi unjuk rasa di seberang Istana Negara, April lalu, mereka mengecor kaki.

(Baca: Belenggu Semen di Kaki Sembilan "Kartini Kendeng" Akhirnya Dibuka)

Para petani ini berdemo menolak pembangunan pabrik karena dapat merusak lingkungan dan merusak sumber kehidupan petani di pegunungan Kendeng, Rembang, Jawa Tengah. Dalam aksinya, mereka selalu berharap bertemu Jokowi. 

Kompas TV Tolak Pabrik Semen, Petani "Ngecor" Kaki
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Nasional
Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Nasional
BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

Nasional
Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Nasional
PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

Nasional
Ditanya Soal Berpasangan dengan Kaesang, Anies: Lebih Penting Bahas Kampung Bayam

Ditanya Soal Berpasangan dengan Kaesang, Anies: Lebih Penting Bahas Kampung Bayam

Nasional
Ashabul Kahfi dan Arteria Dahlan Lakukan Klarifikasi Terkait Isu Penangkapan oleh Askar Saudi

Ashabul Kahfi dan Arteria Dahlan Lakukan Klarifikasi Terkait Isu Penangkapan oleh Askar Saudi

Nasional
Timwas Haji DPR Ingin Imigrasi Perketat Pengawasan untuk Cegah Visa Haji Ilegal

Timwas Haji DPR Ingin Imigrasi Perketat Pengawasan untuk Cegah Visa Haji Ilegal

Nasional
Selain Faktor Kemanusian, Fahira Idris Sebut Pancasila Jadi Dasar Dukungan Indonesia untuk Palestina

Selain Faktor Kemanusian, Fahira Idris Sebut Pancasila Jadi Dasar Dukungan Indonesia untuk Palestina

Nasional
Kritik Pengalihan Tambahan Kuota Haji Reguler ke ONH Plus, Timwas Haji DPR: Apa Dasar Hukumnya?

Kritik Pengalihan Tambahan Kuota Haji Reguler ke ONH Plus, Timwas Haji DPR: Apa Dasar Hukumnya?

Nasional
Pelaku Judi 'Online' Dinilai Bisa Aji Mumpung jika Dapat Bansos

Pelaku Judi "Online" Dinilai Bisa Aji Mumpung jika Dapat Bansos

Nasional
Kemenag: Pemberangkatan Selesai, 553 Kloter Jemaah Haji Indonesia Tiba di Arafah

Kemenag: Pemberangkatan Selesai, 553 Kloter Jemaah Haji Indonesia Tiba di Arafah

Nasional
Pengamat Sebut Wacana Anies-Kaesang Hanya 'Gimmick' PSI, Risikonya Besar

Pengamat Sebut Wacana Anies-Kaesang Hanya "Gimmick" PSI, Risikonya Besar

Nasional
Jelang Idul Adha 2024, Pertamina Patra Niaga Sigap Tambah Solar dan LPG 3 Kg

Jelang Idul Adha 2024, Pertamina Patra Niaga Sigap Tambah Solar dan LPG 3 Kg

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com