Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini 5 Calon Menteri Berlatar Belakang Profesional

Kompas.com - 27/07/2016, 12:14 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo memperkenalkan para calon menteri yang akan dilantiknya, Rabu (27/7/2016) siang.

Mereka diperkenalkan di Kompleks Istana Kepresidenan, setelah Presiden mengumumkan susunan Kabinet Kerja yang baru.

Setelah itu, Presiden meminta Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung menjelaskan alasan dan latar belakang para calon menteri secara singkat.

Pratikno lalu berbicara soal lima calon menteri yang berlatar belakang profesional.

(Baca: Jokowi Umumkan "Reshuffle" Kabinet, Ini Susunan Menteri Baru)

Pertama, calon Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.

"Beliau sangat teruji di bidang ekonomi dan keuangan. Beliau juga memiliki jaringan luas di internasional," ujar Pratikno.

Sri Mulyani, sebut Pratikno, juga memiliki kapasitas untuk memberikan kontribusi Indonesia dalam menghadapi persaingan global.

Kedua, calon Menteri ESDM Arcandra Tahar. Pratikno menyebutkan, Arcandra merupakan sosok profesional di bidang energi dan sumber daya alam.

Ketiga, calon Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. Pratikno menyebut sosok Budi dikenal sebagai profesional.

"Beliau berpengalaman di bidang infrastruktur dan beliau diharapkan meningkatkan kinerja Kementerian Perhubungan," ujar Pratikno.

Keempat, calon Menteri Pendidikan Nasional Muhajir Effendi. Pratikno memperkenalkan Muhajir sebagai sosok profesional.

Dia berpengalaman di dunia pendidikan serta diyakini mampu meningkatkan prestasi pendidikan Tanah Air.

Kelima, yakni calon Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Eko Putro Sandjojo.

"Beliau banyak memiliki pengalaman di bidang pedesaan dan kewirausahaan. Oleh sebab itu, beliau akan memberikan penguatan di dalam pembangunan desa," ujar Pratikno.

Pelantikan akan digelar di Istana Negara pukul 13.30 WIB. Undangan pelantikan sudah disebar oleh Protokoler Istana.

Jajaran Kabinet Kerja dengan formasi baru akan langung mengikuti sidang kabinet paripurna pada pukul 15.00 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Minta Relokasi Ribuan Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang Dipercepat

Jokowi Minta Relokasi Ribuan Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang Dipercepat

Nasional
Caleg Tidak Siap Ikuti Sidang Daring, Hakim MK: Suara Putus-putus, Jadi Lapar...

Caleg Tidak Siap Ikuti Sidang Daring, Hakim MK: Suara Putus-putus, Jadi Lapar...

Nasional
Anies-Muhaimin Kunjungi Aceh Usai Pilpres, Ingin Ucapkan Terima Kasih ke Warga

Anies-Muhaimin Kunjungi Aceh Usai Pilpres, Ingin Ucapkan Terima Kasih ke Warga

Nasional
Bareskrim Polri Yakin Penetapan Panji Gumilang sebagai Tersangka TPPU Sah Menurut Hukum

Bareskrim Polri Yakin Penetapan Panji Gumilang sebagai Tersangka TPPU Sah Menurut Hukum

Nasional
Polisi Lengkapi Kekurangan Berkas Perkara TPPU Panji Gumilang

Polisi Lengkapi Kekurangan Berkas Perkara TPPU Panji Gumilang

Nasional
Jokowi Kumpulkan Menteri Bahas Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Jokowi Kumpulkan Menteri Bahas Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Nasional
Bersama TNI AL, Polisi, dan Basarnas, Bea Cukai Bantu Evakuasi Korban Erupsi Gunung Ruang

Bersama TNI AL, Polisi, dan Basarnas, Bea Cukai Bantu Evakuasi Korban Erupsi Gunung Ruang

Nasional
Prabowo Ingin Berkumpul Rutin Bersama Para Mantan Presiden, Bahas Masalah Bangsa

Prabowo Ingin Berkumpul Rutin Bersama Para Mantan Presiden, Bahas Masalah Bangsa

Nasional
Hanura Sebut Suaranya di Manokwari Dipindah ke PSI, Berdampak ke Perolehan Kursi DPRD

Hanura Sebut Suaranya di Manokwari Dipindah ke PSI, Berdampak ke Perolehan Kursi DPRD

Nasional
Gugat Hasil Pileg, Pengacara Gerindra Malah Keliru Minta MK Batalkan Permohonan

Gugat Hasil Pileg, Pengacara Gerindra Malah Keliru Minta MK Batalkan Permohonan

Nasional
Resmikan Warung NKRI Digital, BNPT Ingatkan Semua Pihak Ciptakan Kemandirian Mitra Deradikalisasi

Resmikan Warung NKRI Digital, BNPT Ingatkan Semua Pihak Ciptakan Kemandirian Mitra Deradikalisasi

Nasional
Klaim Ada Perpindahan Suara ke PKB, PKN, dan Garuda, PPP Minta PSU di Papua Pegunungan

Klaim Ada Perpindahan Suara ke PKB, PKN, dan Garuda, PPP Minta PSU di Papua Pegunungan

Nasional
Berkaca Kasus Brigadir RAT, Kompolnas Minta Polri Evaluasi Penugasan Tak Sesuai Prosedur

Berkaca Kasus Brigadir RAT, Kompolnas Minta Polri Evaluasi Penugasan Tak Sesuai Prosedur

Nasional
Hakim MK Singgung Timnas di Sidang Pileg: Kalau Semangat kayak Gini, Kita Enggak Kalah 2-1

Hakim MK Singgung Timnas di Sidang Pileg: Kalau Semangat kayak Gini, Kita Enggak Kalah 2-1

Nasional
Caleg PDI-P Hadiri Sidang Sengketa Pileg secara Daring karena Bandara Sam Ratulangi Ditutup

Caleg PDI-P Hadiri Sidang Sengketa Pileg secara Daring karena Bandara Sam Ratulangi Ditutup

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com