Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mendesak, Ini Lima Agenda yang Perlu Dituntaskan Komisioner Baru KPI

Kompas.com - 22/07/2016, 23:41 WIB
Lutfy Mairizal Putra

Penulis

Kompas TV Komisi I DPR Pilih 9 Nama Anggota KPI

(Baca: Remotivi Sebut Petahana yang Terpilih Lagi Jadi Komisioner KPI Punya "Rapor Merah")

Ketiga, partisipasi publik. Heychael mengatakan kanal aduan publik tidak terurus dengan baik dan minimnya respon aduan kelompok masyarakat.

Ia berharap komisioner KPI periode baru dapat mengembalikan filosofi KPI sebagai wakil publik dengan membuka tangan selebar-lebarnya bagi partisipasi publik.

Keempat, keberadaan Dewan Kehormatan. Heychael menilai pembentukan dewan kehormatan penting untuk dilakukan dalam mengevaluasi kinerja KPI karena fungsi pengawasan yang seharusnya dilakukan oleh DPR, tidak dijalankan.

"Dewan Kehormatan juga bisa menentukan standar etika lembaga. Ini penting dalam rangka menjaga integritas komisioner dan staf KPI," ujar Heychael.

Heychael mengatakan anggota dewan kehormatan dapat dipilih dari elemen publik yang memiliki rekam jejak berintegritas dan berkompeten.

(Baca: 9 Komisioner KPI Terpilih Dinilai Sarat Kepentingan Politis)

Kelima, survei indeks kualitas siaran. Survei yang dilakukan oleh KPI semenjak tahun lalu, menurut Heychael, cacat secara metodologi dan tidak relevan dalam menjawab kebutuhan perbaikan kualitas siaran.

Menurut Heychael, akan lebih baik jika KPI fokus pada penegakan hukum dan memperluas literasi media.

"Kami berharap banyak pada KPI periode ini dan mendukung kerja-kerjanya untuk perbaikan penyiaran. Tentunya, dukungan ini juga berupa pemantauan kritis atas kerja-kerja KPI sebagaimana kami lakukan pada periode sebelumnya," tutur Heychael.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
9 Kabupaten dan 1 Kota  Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

9 Kabupaten dan 1 Kota Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

Nasional
KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat 'Dirawat Sampai Sembuh'

KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat "Dirawat Sampai Sembuh"

Nasional
BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

Nasional
PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

Nasional
KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

Nasional
BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

Nasional
Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

Nasional
Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com