Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Operasi Keamanan di Poso Dinilai Berdampak Negatif bagi Masyarakat Sekitar

Kompas.com - 22/07/2016, 18:04 WIB
Lutfy Mairizal Putra

Penulis

Kompas TV 2 Jenazah Teroris di Poso Akhirnya Teridentifikasi

"Ada larangan untuk berkebun karena lokasi operasi keamanan di kebun warga yang berdekatan dengan hutan. Biasanya yang berkebun akan diduga sebagai pihak yang memberikan logistik ke DPO (Daftar Pencarian Orang)," tutur Ibu Adi.

Menurut Ibu Adi, kehadiran ribuan aparat keamanan di hutan-hutan sekitar kebun atau di wilayah kebun, menyebabkan aktivitas bertani terganggu.

Larangan keluar rumah lebih dari 200 meter pada sore menjelang malam menambah nuansa ketakutan warga.

"Saat ada baku tembak di kebun atau hutan, warga sempat tanya jaminan keamanan dari aparat, tapi tidak ada yang mau menjamin. Kami bahkan ditekankan waktu berkebun hanya sampai pukul 15.00 sore," ucap Ibu Adi.

Selain itu, dampak negatif juga dirasakan Citra (nama samaran). Untuk bisa tetap makan dan membiayai sekolah anak-anaknya, Citra dan beberapa perempuan lain menjadi pemecah batu atau menjadi pengangkut batu di Sungai Puna.

Pekerjaan ini tidak pernah dilakukan sebelumnya karena mereka adalah petani coklat.

Dampak lain juga disebabkan latihan militer di Poso yang menyebabkan masyarakat harus mengungsi dan tak bisa bekerja. Latihan itu juga menimbulkan trauma warga sekitar akibat konflik beberapa waktu lalu.

"Tembak-tembakan sudah mulai sejak pukul 05.00. Bom dan roket siang hari. Kami tidak berkegiatan apapun selama latihan militer, bagaimana mau makan," tutur Fatin (nama samaran), warga lain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Nasdem: Anies 'Top Priority' Jadi Cagub DKI

Nasdem: Anies "Top Priority" Jadi Cagub DKI

Nasional
Sekjen PDI-P: Banyak Pengurus Ranting Minta Pertemuan Megawati-Jokowi Tak Terjadi

Sekjen PDI-P: Banyak Pengurus Ranting Minta Pertemuan Megawati-Jokowi Tak Terjadi

Nasional
Bisa Tingkatkan Kualitas dan Kuantitas Hakim Perempuan, Ketua MA Apresiasi Penyelenggaraan Seminar Internasional oleh BPHPI

Bisa Tingkatkan Kualitas dan Kuantitas Hakim Perempuan, Ketua MA Apresiasi Penyelenggaraan Seminar Internasional oleh BPHPI

Nasional
Jelang Pemberangkatan Haji, Fahira Idris: Kebijakan Haji Ramah Lansia Harap Diimplementasikan secara Optimal

Jelang Pemberangkatan Haji, Fahira Idris: Kebijakan Haji Ramah Lansia Harap Diimplementasikan secara Optimal

Nasional
Anies Tak Mau Berandai-andai Ditawari Kursi Menteri oleh Prabowo-Gibran

Anies Tak Mau Berandai-andai Ditawari Kursi Menteri oleh Prabowo-Gibran

Nasional
PKS Siapkan 3 Kadernya Maju Pilkada DKI, Bagaimana dengan Anies?

PKS Siapkan 3 Kadernya Maju Pilkada DKI, Bagaimana dengan Anies?

Nasional
Anies Mengaku Ingin Rehat Setelah Rangkaian Pilpres Selesai

Anies Mengaku Ingin Rehat Setelah Rangkaian Pilpres Selesai

Nasional
Koalisi Gemuk Prabowo-Gibran ibarat Pisau Bermata Dua

Koalisi Gemuk Prabowo-Gibran ibarat Pisau Bermata Dua

Nasional
Tawaran Posisi Penting untuk Jokowi Setelah Tak Lagi Dianggap Kader oleh PDI-P

Tawaran Posisi Penting untuk Jokowi Setelah Tak Lagi Dianggap Kader oleh PDI-P

Nasional
Diminta Mundur oleh TKN, Berikut 6 Menteri PDI-P dalam Periode Kedua Jokowi

Diminta Mundur oleh TKN, Berikut 6 Menteri PDI-P dalam Periode Kedua Jokowi

Nasional
Nasdem Tunggu Jawaban Anies Soal Tawaran Jadi Cagub DKI

Nasdem Tunggu Jawaban Anies Soal Tawaran Jadi Cagub DKI

Nasional
Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

Nasional
Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Nasional
Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Nasional
PPP Buka Peluang Usung Sandiaga Jadi Cagub DKI

PPP Buka Peluang Usung Sandiaga Jadi Cagub DKI

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com