Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenkes Pastikan Tak Ada Satu Pun Anak Terlewat Vaksin Ulang

Kompas.com - 21/07/2016, 16:05 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Jenderal Farmasi dan Alat Kesehatan Maura Linda Sitanggang mengatakan, proses pendataan anak yang terkena vaksin palsu masih berlangsung seiring pemberian vaksin ulang ke anak-anak yang sudah terdata.

Ia memastikan tak ada satu anak pun yang luput dari pemberian vaksin ulang.

"Kami meyakinkan tidak ada satu anak kita pun yang terlepas dari imunisasi wajib ini," ujar Linda di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (21/7/2016).

Linda mengatakan, pemerintah menangani tindak lanjut vaksin palsu ini secara serius. Komunikasi juga terbuka dengan masyarakat melalui call center dengan Kementerian Kesehatan.

Selain itu, sejumlah posko pengaaduan dibuka untuk mengadukan kekhawatiran bahwa anak-anak mereka terpapar vaksin palsu.

Linda mengatakan, sejumlah fasilitas kesehatan juga telah dibuka untuk melakukan pemeriksaan dan pemberian vaksin ulang.

"Satgas juga sudah membuat tim kecil yang melakukan penelusuran data dan investigasi anak yang terpapar," kata Linda.

Linda mengatakan, pengecekan juga sudah dilakukan di klinik yang berada di wilayah pedalaman. Namun, hasilnya nihil karena vaksin yang dipasok ke wilayah-wilayah tersebut merupakan vaksin asli produksi Bio Farma.

Untuk wilayah Jakarta, pemeriksaan kesehatan dan pelayanan imunisasi ulang di DKI Jakarta dilakukan di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, RS TNI/Polri, RSUD Pasar Rebo, RSUK Ciracas, Puskesmas Ciracas.

Di Kota Tangerang, pengaduan masyarakat dilakukan di Puskesmas Ciledug, Jalan Raden Fatah nomor 125 Kabupaten Tangerang dengan nomor telepon (021) 7327941.

Sementara di Bekasi dibuka posko pengaduan di Dinas Kesehatan Kota Bekasi. Sementara pemeriksaan dan pemberian vaksin palsu dilakukan di 44 Puskesmas yang tersebar di Bekasi.

Kompas TV Vaksin Palsu Diberikan di Klinik Adipraja Medika Lestari
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com