Birokrat dan PNS kuat dalam penguasaan sisi prosedural dan administratif tetapi lemah dalam visi dan gagasan.
Brooking Institute dalam salah satu hasil penelitiannya menyarankan bahwa risiko terkecil dalam membuat kesalahan memilih anggota kabinet yang tepat jatuh pada pilihan mereka yang berpengalaman dan telah pernah menjabat sebelumnya serta menunjukkan prestasi yang memadai.
Untuk itu seorang presiden bahkan tidak perlu ragu menempatkan seorang yang berada di pihak lawan politik jika dialah yang dianggap paling kompeten dalam bidangnya.
Justru penempatan seorang lawan politik bisa membantu melunakkan kelompok politiknya.
Sekarang terserah Presiden Jokowi untuk memutuskan. Hari sudah hampir siang. Presiden tidak bisa main tunda lagi dan membiarkan publik dalam limbo.
Segera mengumumkan susunan kabinet yang baru atau dengan tegas menyatakan tidak akan ada reshuffle jauhlebih baik daripada menunda terus dan membiarkan berembusnya angin spekulasiperubahan kabinet tanpa ada kepastian.
Abdillah Toha, Pemerhati Politik
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.